Lebih Legit, Rasanya Seperti Durian Campur Susu
Kamis, 20 Mei 2010 – 08:56 WIB
Buah durian berwarna kuning memang sudah biasa. Tetapi ada durian merah atau yang disebut durian Siwayut di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah. Durian jenis ini juga ada di Kecamatan Songgon. Apa istimewanya?
RISKI NALANDARI, Banyuwangi
Baca Juga:
ADA sebuah gang yang bernama Duren Abang di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Nama gang itu memang unik, karena asal nama gang itu berasal dari duren abang (durian merah). Di ujung gang itu terdapat rumah Serad, 70, si pemilik pohon durian langka yang biasa disebut durian siwayut itu.
Menurut Serad, asal kata siwayut tersebut berasal dari zaman nenek moyangnya. Dalam bahasa Using, siwayut artinya adalah warisan buyut atau warisan nenek moyang. Sedangkan warga sekitar menyebut, asal usul nama gang tersebut berasal dari sebuah pohon durian yang menghasilkan buah durian merah. Pohon itu hingga sekarang masih berada di pekarangan belakang rumah Serad.
Buah durian berwarna kuning memang sudah biasa. Tetapi ada durian merah atau yang disebut durian Siwayut di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah. Durian
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala