Lebih Longgar, Tim Tango Diprediksi Pulang Lebih Awal
Minggu, 06 Juni 2010 – 13:45 WIB
Menurut Dunga, kebijakan isolasi itu diterapkan sebagai hasil evaluasi dari kegagalan Brazil di Piala Dunia 2006 Jerman. Saat itu Brazil tersingkir di perempat final. Metode bebas yang dijalankan pelatih Carlos Alberto Parreira ditengarai sebagai salah satu penyebab kegagalan tersebut. Pasalnya, pemain jadi gampang kehilangan konsentrasi lantaran terpengaruh pers.
Baca Juga:
Kebijakan itu mendapat dukungan dari orang nomor satu di Brazil, yakni presiden Lula da Silva. "Tidak diragukan lagi, Brazil akan menjuarai Piala Dunia," cetus Lula seperti dilansir Goal. Lain Brazil, lain pula Argentina. Meski memiliki kultur yang hampir sama, tapi skuad Tango-julukan timnas Argentina menerapkan aturan yang lebih longgar bagi pemainnya. Pelatih Diego Maradona, memperbolehkan pemainnya bertemu ( berhubungan sex) dengan dengan istri dan pasangannya masing-masing. Bahkan aktifitas di luar lapangan juga masih diberikan.
"Sex adalah bagian dari kehidupan sosial seseorang dan itu tidak jadi masalah. Masalah baru muncul jika itu dilakukan berlebihan, dan bukan dengan pasangan reguler. Atau, dilakukan pada waktu yang mestinya dipakai untuk istirahat," ujar dokter timnas Argentina, Donato Villani sebelum rombongan Tango berangkat dari Buenos Aires. Donato juga memberi catatan, hubungan sex itu tidak akan menjadi masalah selagi tidak disertai dengan mengonsumsi zat-zat perangsang tambahan seperti viagra. "Para pemain akan dapat melakukan hubungan seks selama Piala Dunia, tentu dengan pasangan reguler mereka dan tanpa champagne atau minuman lain."
Nah, kebijakan itulah yang membuat heran Lula da Silva. "Menuru saya sepertinya Maradona hanya asal comot dalam menerapkan kebijakan. Nanti saya ingin lihat timnas Argentina tiba dalam kondisi loyo dan kelelahan saat melakoni pertandingan," beber Lula. (ali/bas)
Brazil dan Argentina sama-sama berstatus unggulan di Piala Dunia 2010. Dua negara itu juga memiliki banyak pemain berbakat. Namun, selama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung
- IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM
- 5 Gol Mewarnai Barito Putera Vs Persija Jakarta, Madura United Menang
- Liga 1 2025, PSBS Biak Siapkan Strategi Khusus Untuk Mengalahkan Persib