Lebih Mengenal Indonesia Justru Ketika Berada di Luar Negeri

Dengan luas wilayah yang begitu besar, dan begitu beragamnya kehidupan budaya, seni, adat dan yang lain, kadang justru ketika sedang berada di luar negeri, sebagian orang Indonesia baru mengenal Indonesia lebih banyak lagi.
Artefak Musik Langka dari Indonesia
Hal tersebut dikatakan oleh Konsul Jenderal Indonesia untuk wilayah Victoria dan Tasmania (Australia) Spica Tutuhatunewa hari Minggu (5/5/2019) di kampus Monash University Clayton.
Konsul Jenderal hadir dalam acara bernama "A Sunday Afternoon of Music and Dance from Indonesia" (Minggu Sore Menikmati Musik dan Tarian dari Indonesia), yang diselenggarakan oleh Music Archive Monash University, (MUMA) sebuah lembaga di universitas tersebut yang mengumpuilkan berbagai informasi dan alat musik dari manca negara.

Selama hampir 2 jam, sekitar seratusan yang hadir dalam acara ini disuguhi dengan tarian dan permainan alat musik dari Provinsi Lampung, Kalimantan Timur, Betawi dan juga dari Nusa Tenggara Timur.
Selain pertunjukan musik dan tari, juga di tempat yang sama dipertunjukkan serangkaian instrumen musik dan artefak langka dari Indonesia yang sekarang ini dimiliki oleh Monash University.
Konsul Spica menjelaskan pengalaman pribadinya dimana dia berasal dari Maluku, sehingga selama ini di Indonesia dia belum berkesempatan untuk menikmati seni dari Provinsi Lampung.
"Kita tahu Indonesia begitu luasnya, dan saya berasal dari Timur Indonesia, dan belum pernah menyaksikan tari dari provinsi Lampung yang berada di sebelah Barat Indonesia." katanya.
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus