Lebih Mengenal Indonesia Justru Ketika Berada di Luar Negeri
"Jadi kadang kita berkesempatan mengetahui Indonesia lebih banyak justru ketika sedang berada di luar negeri seperti sekarang ini." lanjutnya.
Acara Minggu Sore bersama ini merupakan bagian dari program yang dilakukan MUMA dimana di minggu pertama setiap bulan di tahun 2019, lembaga itu menampilkan pertunjukan musik dan budaya dari berbagai negara.
"Sebelum Indonesia, MUMA sudah menampilkan musik dan seni dari India, Iran, Afghanistan, dan bulan Juni, kita akan menampilkan musik dari China dan Jepang, dimana akan ada kerjasama untuk menampilkan satu pertunjukkan." kata Prof Margaret Kartomi, Direktur MUMA.
Margaret Kartomi adalah professor di MUMA dan seorang etnomusikolog yang mengkhususkan diri meneliti mengenai musik Indonesia dan Asia Tenggara.
Photo: Tari Enggang dari Kalimantan Timur dengan Rayhan Sudrajat memainkan sape. (Foto: Sastra Wijaya)
Untuk pertunjukkan hari Minggu, Margaret Kartomi mengatakan sengaja untuk menampilkan musik dan tari yang selama ini tidak banyak ditampilkan.
"Kita sengaja untuk tidak menampilkan seni tari dan musik dari Bali dan Jawa yang sudah begitu dikenal selama ini." katanya.
Dalam pertunjukkan pertama, ditampilkan Tari Sigeh Pengunten, sebuah tari yang diciptakan di tahun 1989, sebuah tari yang sekarang banyak ditampilkan untuk menyambut kedatangan tamu.
Tari ini diciptakan khusus untuk menggambarkan adanya berbagai suku yang tinggal di provinsi Lampung.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata