Lebih Mudah Naikkan Harga Premium
Senin, 09 Januari 2012 – 07:32 WIB
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, dirinya akan segera meminta informasi terkait kesiapan PT DI dalam proses produksi converter kit. "Kalau memang tidak mengganggu program pembuatan pesawat, saya mendukung PT DI untuk masuk (memproduksi converter kit)," ujarnya akhir pekan lalu.
Menurut Dahlan, jika memang PT DI sanggup memproduksi converter kit dan ternyata desain serta pembuatannya tidak terlalu sulit, maka BUMN lain seperti PT Boma Bisma Indra pun bisa ikut memproduksi converter kit. "Kalau memang bisa diproduksi di dalam negeri, lebih baik dihindarkan dari impor," katanya.
Sebagaimana diketahui, pemerintah berencana menggulirkan program pengalihan konsumsi BBM ke BBG, seiring dengan rencana pemberlakuan pembatasan konsumsi BBM subsidi mulai 1 April nanti.
Dalam roadmap pemerintah, selain untuk kendaraan angkutan umum, converter kit juga akan didorong agar digunakan oleh pemilik mobil pribadi. Untuk tahap awal, diperkirakan akabn dibutuhkan sekitar 2,5 juta converter kit. Berhubung produksi dalam negeri belum siap, Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengungkapkan ada rencana impor converter kit sebanyak 250.000 unit dari Eropa pada Februari nanti.
JAKARTA - Pemerintah sebenarnya bisa menempuh jalan lebih sederhana dalam menekan pembengkakan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Menaikkan
BERITA TERKAIT
- Ditjen Hubdat Gelar FGD Penyusunan Pedoman Teknis Retribusi Pengendalian Lalin & Launching Pilot Project
- Kementan: Capaian Perluasan Areal Tanam di Purworejo Melebihi Target
- Setahun Beroperasi, KA Feeder Whoosh Capai 1 Juta Lebih Penumpang
- Taspen Tunjukkan Konsistensi Lewat Pertumbuhan Investasi 10,55% di Atas Industri
- BTN Beri Dukung Lengkap dari Pembiayaan Hingga Bazaar UMKM BUMN di Sarinah
- Gandeng Perguruan Tinggi, Pertamina Perluas Kebermanfaatan Desa Energi Berdikari