Lebih Mudah Naikkan Harga Premium
Senin, 09 Januari 2012 – 07:32 WIB
Jika PT DI siap memproduksi converter kit, Pertamina sebagai BUMN sektor energi siap menyatakan siap menyediakan BBG untuk angkutan umum maupun mobil pribadi.
VP Komunikasi PT Pertamina Mochamad Harun mengatakan, Pertamina siap menjadi lead atau memimpin program penggunaan BBG di Indonesia. "Kalau ditunjuk sebagai leader, kami akan all out," ujarnya.
Harun mengakui, selama ini jumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) sempat mencapai 33 buah. Namun, karena minimnya konsumsi BBG, 27 diantaranya terpaksa tidak beroperasi, sehingga kini hanya tersisa 6 SPBG. "Kalau pemerintah ingin menggulirkan BBG seiring dengan program pembatasan BBM, maka akan sangat pas," katanya.
Menurut Harun, saat ini Pertamina sudah memiliki strategi baru dalam penyediaan BBG. Sebelumnya, penyediaan BBG membutuhkan infrastruktur pipa untuk penyalurannya. Tapi, kini Pertamina sudah mengembangkan konsep mother daughter dengan cara pengangkutan melalui tanki. "Nantinya, tanki BBG tinggal ditempatkan di SPBU dan ditambah dispenser saja, jadi tidak terlalu sulit," terangnya.
JAKARTA - Pemerintah sebenarnya bisa menempuh jalan lebih sederhana dalam menekan pembengkakan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Menaikkan
BERITA TERKAIT
- Ditjen Hubdat Gelar FGD Penyusunan Pedoman Teknis Retribusi Pengendalian Lalin & Launching Pilot Project
- Kementan: Capaian Perluasan Areal Tanam di Purworejo Melebihi Target
- Setahun Beroperasi, KA Feeder Whoosh Capai 1 Juta Lebih Penumpang
- Taspen Tunjukkan Konsistensi Lewat Pertumbuhan Investasi 10,55% di Atas Industri
- BTN Beri Dukung Lengkap dari Pembiayaan Hingga Bazaar UMKM BUMN di Sarinah
- Gandeng Perguruan Tinggi, Pertamina Perluas Kebermanfaatan Desa Energi Berdikari