Lebih Nyaman Dikawal Ladyguard
Sabtu, 12 Desember 2009 – 08:17 WIB
KAIRO - Bodyguard perempuan menjadi bisnis yang menguntungkan di negara konservatif Mesir, ketika kaum hawa dari kalangan jetset membutuhkan jasa mereka. Aktris, diva pop, putri raja, dan pengusaha wanita memilih "tukang pukul" cewek. Meski Amine, 20, mengenakan kerudung, namun tutup kepala khas muslimah tersebut tidak diwajibkan sebagai seragam untuk semua ladyguard. Menurutnya profesi perempuan pengawal pribadi telah memberinya status tersendiri di tengah masyarakat yang masih didominasi perlakuan diskriminasi oleh kaum laki-laki atau menjadi korban kekerasan.
Pasalnya, berdekatan dengan laki-laki masih menjadi hal tabu, sesuai dengan nilai moral masyarakat setempat. Berbeda dengan negara tetangganya Libya, dimana sang pemimpin tertinggi Moamar Khadafi mempunyai kelompok bodyguard wanita yang dikenal dengan sebutan Amazon.
Baca Juga:
Para pengawal pribadi nan cantik-cantik dari Mesir itu dibekali kemampuan bela diri. Secara regular mereka berlatih aikido di sebuah gym di Kairo. Di antara sejumlah "ladyguard" itu, salah seorang adalah Dawlat al-Amine. Dibalut kostum serbahitam, gerakannya yang tangkas saat berlatih menunjukkan bahwa dia memang punya kapasitas untuk melindungi wanita Negeri Piramida yang memilih berkarir untuk mencapai ketenaran dan kesuksesan. "Saya senang dengan gagasan melindungi orang-orang penting dan mampu melindungi diri saya sendiri setiap saat," ungkap Amine.
Baca Juga:
KAIRO - Bodyguard perempuan menjadi bisnis yang menguntungkan di negara konservatif Mesir, ketika kaum hawa dari kalangan jetset membutuhkan jasa
BERITA TERKAIT
- Bertemu di World Leaders Summit, Megawati Berbincang dengan Al Gore
- PP PMKRI Perkuat Diplomasi Lintas Organisasi Masyarakat Sipil di Asia Pasifik
- Megawati Minta Semua Negara Menjaga Masa Depan Anak di Forum Internasional
- Indonesia Harus Tolak Wacana Trump Soal Relokasi Warga Palestina ke Yordania & Mesir
- 9 Negara Bersatu Demi Mendukung Hak Palestina, Indonesia?
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini