Lebih Percaya Dokter Malaysia
Minggu, 04 April 2010 – 05:23 WIB
BANDA ACEH - Rakyat Aceh, terutama Aceh Utara, tampakya lebih percaya dengan dokter Malaysia dibanding dokter dari dalam negeri. Buktinya, rakyat Aceh lebih suka pergi ke Malaysia, juga ke Singapura, ketika memerlukan pengobatan. Marzuki, salah seorang keluarga pasien yang ditemui dilokasi pengobatan gratis bagi masyarakat miskin yang diadakan Lapna dan Rumah Sakit An - Nur, Malaysia yang digelar di Banda Aceh, kemarin (3/4), terang-terangan mengaku lebih suka berobat ke dokter Malaysia. Keluhan Marzuki diakui Ketua Komisi E DPRK Kabupaten Aceh Utara, Tgk Munir Syamsuddin. "Pelayan kesehatan yang diberikan para dokter asal negeri jiran hingga saat ini masih menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Aceh . Hal itu dibuktikan bahwa setiap bulannya banyak masyarakat Aceh yang pergi ke Malaysia untuk berobat," kata Tgk Munir Syamsuddin, kemarin (3/4) di Banda Aceh, yang ditemui saat berlangsungnya pengobatan gratis bagi masyarakat miskin itu.
Dia menyebutkan bahwa pelayanan yang tidak memuaskan yang diberikan dokter lokal menjadi penyebab utama hijrahnya sebagian masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. "Saya juga berencana membawa ibu saya untuk berobat ke Malaysia," ujarnya.
Baca Juga:
Dia berharap agar pemerintah Aceh dapat segera memperbaiki kinerja dan manajemen rumah sakit di Aceh. Yang terpenting lagi, lanjutnya, skil dokter lokal harus dibenahi dan menghargai pasien ketika memberikan pelayanan.
Baca Juga:
BANDA ACEH - Rakyat Aceh, terutama Aceh Utara, tampakya lebih percaya dengan dokter Malaysia dibanding dokter dari dalam negeri. Buktinya, rakyat
BERITA TERKAIT
- Judi Online Kini Menyasar Komunitas Motor di Kepri
- Ratusan Burung Pipit Mati Tersambar Petir di Bandara Ngurah Rai
- 4 Lokasi Penyitaan Uang Haram Rohidin Mersyah, Nomor 1 Wow
- Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 25 November 2024, Hujan Merata
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada