Lebih Separuh Hewan Vertebrata Telah Punah

Dikatakan, populasi lima kelompok taksonomi, yaitu burung, mamalia, amfibi, karang dan sikas mengalami penurunan.
Namun kabar baiknya, kata O'Gorman, yaitu kita mengetahui adanya ancaman tersebut dan ada solusi yang bisa dilakukan.
"Kita melihat di Nepal misalnya, jumlah meningkat harimau hampir dua kali lipat melalui upaya pemerintah dan masyarakat dalam melindungi mereka," katanya.
WWF mencatat hilangnya habitat, eksploitasi berlebihan, perubahan iklim, polusi, dan spesies invasif merupakan ancaman utama hilangnya hutan dan keanekaragaman hayati.
Khusus di daerah tropis, penebangan hutan untuk perkebunan sawit telah menghilangkan habitat besar hewan di Asia Tenggara.
Namun program pembangunan yang terpadu juga merupakan ancaman bagi lingkungan.
Proyek ambisius "Belt and Road" dari China melibatkan konstruksi infrastruktur besar-besaran di Eropa, Asia dan Afrika.
Proyek ini mengembangkan jalur perdagangan laut dan darat dari China melalui negara-negara yang mencakup sekitar separuh populasi dunia.
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia