Lebih Separuh Hewan Vertebrata Telah Punah
Dikatakan, populasi lima kelompok taksonomi, yaitu burung, mamalia, amfibi, karang dan sikas mengalami penurunan.
Namun kabar baiknya, kata O'Gorman, yaitu kita mengetahui adanya ancaman tersebut dan ada solusi yang bisa dilakukan.
"Kita melihat di Nepal misalnya, jumlah meningkat harimau hampir dua kali lipat melalui upaya pemerintah dan masyarakat dalam melindungi mereka," katanya.
WWF mencatat hilangnya habitat, eksploitasi berlebihan, perubahan iklim, polusi, dan spesies invasif merupakan ancaman utama hilangnya hutan dan keanekaragaman hayati.
Khusus di daerah tropis, penebangan hutan untuk perkebunan sawit telah menghilangkan habitat besar hewan di Asia Tenggara.
Namun program pembangunan yang terpadu juga merupakan ancaman bagi lingkungan.
Proyek ambisius "Belt and Road" dari China melibatkan konstruksi infrastruktur besar-besaran di Eropa, Asia dan Afrika.
Proyek ini mengembangkan jalur perdagangan laut dan darat dari China melalui negara-negara yang mencakup sekitar separuh populasi dunia.
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati