Lebih Tunduk pada Perintah Gubernur Dibanding SBY

jpnn.com, PALANGKA RAYA - Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng Nadalsyah menyatakan mendukung pasangan capres – cawapres Jokowi - Ma’ruf Amin. Padahal, partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu merupakan salah satu pengusung pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto–Sandiaga S Uno.

“Yang mendukung nomor 02 secara resmi adalah Partai Demokrat. Sedangkan saya dari kedinasan, mendukung nomor urut 01. Dengan adanya dukungan ini, pihak saya tidak melakukan konsultasi dengan Ketua Partai Umum Demokrat,” ucap pria yang akrab disapa H Koyem tersebut.

Bupati Barito Utara itu menegaskan, sikap politiknya itu merupakan sikap pribadi. Namun, sebagai kepala daerah yang baru dilantik, ia resmi mendukung Jokowi-Ma’ruf sesuai arahan gubernur Kalteng. Selaku bupati, ia merasa menjadi bawahan gubernur dan presiden. Jika telah diperintahkan mendukung salah satu paslon, pihaknya tidak bisa mengelak atau menolak.

Sikap penuh risiko politik itu diambilnya setelah melalui sejumlah pemikiran. “Kami telah memperhitungkannya dengan matang. Makanya kami memutuskan untuk mendukung paslon nomor urut satu,” bebernya.

Meski begitu, ada penawaran politik yang ingin dibuatnya. Pihaknya berharap ada janji politik yang nantinya ditepati paslon capres-cawapres yang didukungnya.

“Dengan segala hormat semua dukungan yang diberikan terhadap paslon nomor urut satu, dapat memberikan kepercayaan terhadap putra-putri Kalteng untuk menjadi menteri, apabila nantinya terpilih menjadi presiden dan wakil presiden,” katanya didampingi politikus PDIP sekaligus Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran.

Sementara itu, Sugianto mewanti-wanti seluruh masyarakat di Bumi Tambun Bungai, agar menyiapkan diri menyongsong pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Walaupun kepala daerah se-Kalteng tidak seluruhnya diusung partai yang sama, Gubernur Kalteng bersama bupati/wali kota terpilih dan DPD/DPW partai, secara resmi menyatakan mendukung Jokowi-Ma’ruf. Permintaannya sama yakni ingin ada putra-putri Kalteng menjadi menteri.