Lebih Untung Jual Bendera
Selasa, 08 Juni 2010 – 03:25 WIB

SEMARAK - Masyarakat di Johannesburg khususnya, mulai banyak yang menghiasi mobilnya dengan menggunakan aksesoris bermotif bendera di spion, serta memasang bendera di atap mobil. Foto: Yuyung Abdi/Jawa Pos.
"Piala Dunia adalah momen agung, sangat sangat agung bagi kami," ujar Nathan Murindagamo (24), yang juga menjadi penjaja bendera di jalanan Johannesburg. "Semua orang bersiap mendapatkan banyak uang. Kami semua senang," tuturnya.
Baca Juga:
Kegembiraan Nathan tak hanya isapan jempol belaka. Larisnya jualan bendera memang sudah banyak terlihat. Mobil-mobil di jalanan sudah ramai berhias bendera Yunani. Di restoran juga ramai dengan warna merah dan hijau milik Portugal. Di sudut lain, juga marak dengan bendera dengan warna hijau, putih dan merah kepunyaan Italia.
Tentu saja bendera Afsel tetap yang paling dominan. Murindagamo mengatakan bahwa bendera Brazil, Belanda dan Spanyol, serta Portugal, juga menjadi favorit. Padahal harga satu bendera itu cukup mahal lho jika dirupiahkan. Mereka memasang harga sampai USD 20 selembarnya, atau sekitar Rp 180 ribu. Dengan harga segitu, rata-rata mereka bisa mengeruk pendapatan USD 900 atau sekitar Rp 8,1 juta perharinya. Memang keuntungan yang lumayan! (vem)
JOHANNESBURG - Ada banyak cara untuk menggenjot pendapatan. Nah, mumpung jadi tuan rumah Piala Dunia (PD) 2010, warga Afrika Selatan (Afsel) tak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Marc Marquez Terus Mendominasi, Ducati Beri Warning kepada Pecco Bagnaia?
- Peringati HUT Ke-91, GP Ansor Gelar Gowes 91 Km, Menpora Sediakan Doorprize Umrah
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri
- Misi Meregenerasi Pemain Bali United Selesai, Pelatih Teco Beber Rencana Masa Depan
- Makna Gol Gustavo Franca saat Persib Hantam Bali United
- Finalis NBA Tahun Lalu Tumbang, Grizzlies Masuk Playoffs