Lebih Utamakan Karyawan Ketimbang Gedung Dewan
Kamis, 28 April 2011 – 21:51 WIB

Surat dari PT DGI ke panitia tender proyek gedung baru DPR.
JAKARTA - PT Duta Graha Indah (Tbk) mengaku telah memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai rekanan proyek pembangunan gedung baru DPR RI. Corporate Secretary PT DGI Tbk, Djohan Halim, mengakui bahwa langkah itu memang tak terlepas dari ditangkapnya Manager Pemasaran PT DGI Tbk, Muhamad El Idris oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. "Tentu saja sebagai perusahaan publik, kami akan berupaya penuh menjaga kepentingan pemegang saham publik perseroan yang berjumlah sekitar 2.000 investor," tandasnya.
Namun demikian Djohan menegaskan, ada hal penting lain sehingga satu-satunya perusahaan swasta yang lolos pra-kualifikasi proyek gedung baru DPR itu mundur. "Kami berusaha menjaga kepentingan 10 ribu lebih karyawan dan dua ribu pemegang saham," ujar Djohan saat dihubungi, Kamis (28/4).
Ditambahkannya, saat ini saja puluhan ribu karyawan PT DGI itu tersebar di 11 kantor cabang di sejumlah kota. Selain itu, lanjutnya, PT DGI juga ingin mempertahankan kepercayaan mitra bisnis.
Baca Juga:
JAKARTA - PT Duta Graha Indah (Tbk) mengaku telah memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai rekanan proyek pembangunan gedung baru DPR RI. Corporate
BERITA TERKAIT
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional