Lebihi Target Rata-rata Produksi Minyak
PHE ONWJ Berharap Capai Produk 40 Ribu BPH
Sabtu, 04 Mei 2013 – 05:19 WIB
"Misalnya, blok lima (L). Kami harus meninggikan lima diantara enam anjungan di sana. Sebab, karena posisi anjungan menurun, ombak sudah bisa mencapai tempat operasional," jelasnya.
Zailani menjelaskan, pihaknya bakal berusaha meninggikan anjungan tersebut pada Agustus. "Karena itu, produksi bulan Agustus hingga November dikhawatirkan agak menurun. Kami sengaja menggenjot terus produksi, supaya kalau turun setidaknya bisa tetap memenuhi target awal tahun," ungkapnya.
Dia menambahkan, proses peninggian lima anjungan tersebut bakal dilakukan dengan teknologi baru. Teknologi yang disebut deck raising tersebut dikatakan seperti pendongkrak tinggi anjungan. Teknologi yang bakal menjadi pertama dipakai di dunia itu dikatakan lebih hemat daripada cara konvensional.
"Biasanya, kami harus membangung platform baru. Biaya pembangunan satu platform saja sudah mencapai USD 1 miliar. Sedangkan, dengan alat ini, kami hanya mengeluarkan USD 118 juta untuk meninggikan lima anjungan tersebut," terangnya. (bil)
JAKARTA - Kinerja Pertamina untuk menggenjot produksi minyak di Indonesia terus membuahkan hasil. Kali ini, anak usaha Pertamina Hulu Energi Offshore
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi