LeBlanc Rebut Gelar MVP di Surabaya International Challenge 2008
Senin, 17 November 2008 – 13:59 WIB
SURABAYA - Segamat Waki Johor menjadi yang terbaik di Honda Surabaya International Challenge (SIC) 2008. Klub raksasa basket asal Malaysia itu menjadi kampiun setelah selalu menang dalam tiga laga yang mereka lakoni di DBL Arena. Dalam pertandingan pemungkas tadi malam, mereka menekuk Nuvo CLS Knights 62-50. Pelatih Segamat Teh Choon Yean mengatakan sebenarnya tidak menyangka tim yang dipolesnya bisa juara di tengah persaingan ketat Honda SIC. "Kami tidak menyangka bisa juara. Kami menghadapi lawan-lawan kuat di even ini," tuturnya setelah penganugerahan trofi juara. "Kami hanya beruntung bisa juara," tambahnya.
Dengan dua kemenangan yang dibukukan pada dua pertandingan sebelumnya, Segamat sejatinya tidak harus menang tadi malam. Sebelumnya, mereka menang 89-74 atas Bhinneka dan 80-64 atas Shanxi Coal Company. Namun, tetap saja juara dua kali NBL, kompetisi basket paling elite di Malaysia, itu tak memberi ampun tim tuan rumah. Mereka tetap menurunkan skuad terbaik dan tampil ngotot.
Baca Juga:
Tidak mudah Segamat meraih kemenangan itu. CLS yang tadi malam menunjukkan permainan terbaiknya sempat memimpin pada dua kuarter pertama. Memasuki paro waktu kedua, Segamat mampu mengejar ketinggalan dan membalikkan keadaan. Itu sekaligus menjadi revans atas kekalahan Segamat dari CLS dalam uji coba di Singapura beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Sukses Segamat menjadi kampiun tidak lepas dari kontribusi pemain impor mereka, Michael LeBlanc, yang asal Amerika. Pemain yang akhirnya dinobatkan menjadi MVP itu tadi malam menyumbangkan 27 poin. Jika dirata-rata sejak pertandingan pertama, per laga dia membukukan 29-33 poin. "Statistik yang dia (LeBlanc, Red) catat luar biasa. Dari tiga pertandingan, dia konsisten meraih di atas 20 poin. Itulah yang menjadi dasar kami memilihnya menjadi MVP," jelas Christopher Tanuwidjaja, general manager CLS yang juga co-produser Honda SIC.
SURABAYA - Segamat Waki Johor menjadi yang terbaik di Honda Surabaya International Challenge (SIC) 2008. Klub raksasa basket asal Malaysia itu menjadi
BERITA TERKAIT
- Jadwal Semifinal EURO 2024: Tersisa 4 Raksasa
- Copa America 2024: Kanada Bakal Hadapi Argentina di Semifinal, Jesse Marsch Gembira
- EURO 2024: Gol Bunuh Diri Mengubur Impian Turki
- Belanda vs Turki: Bangkit, De Oranje Rebut Tiket Semifinal EURO 2024
- Inggris vs Swiss: Lulus Semifinal EURO 2024, The Three Lions Menghapus Kutukan
- Richie Duta Richardo Hampir Membuat Kejutan di BAJC 2024