Lecehkan DPR, Dukungan PDIP ke Walikota Bogor Dicabut
Jumat, 16 September 2011 – 13:24 WIB
JAKARTA - Walikota Bogor Diani Budiarto kembali melakukan tindakan kontroversial. Setelah mengecewakan masyarakat atas tindakannya menikah lagi dengan perempuan berusia 19 tahun beberapa waktu lalu, kini giliran Komisi III DPR RI yang dikecewakan.
Komisi bidang hukum tersebut kecewa lantaran sikap Diani yang dinilai melecehkan anggota Komisi III saat rapat dengan pendapat (RDP) Komisi III dengan Walikota Bogor terkait masalah GKI Yasmin.
Baca Juga:
"RDP Komisi III dengan Walikota Bogor soal GKI Yasmin berlangsung memprihatinkan. Sikap walikota amat melecehkan anggota Komisi III. Keputusan MA sengaja disiasati," ujar anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari kepada JPNN di Jakarta, Jumat (16/9).
Diterangkan Eva, Diani Budiarto memang mencabut pembekuan IMB (Izin Mendirikan Bangunan) GKI Yasmin melalui Kadinas Kota dan Taman pada tanggal 8 Maret 2011 tetapi pada tanggal 11 Maret 2011 menerbitkan SK walikota berisi pencabutan/pembatalan (total) IMB. "Sikap pelecehan ini bisa dikategorikan Contempt of Parliament," ucapnya.
JAKARTA - Walikota Bogor Diani Budiarto kembali melakukan tindakan kontroversial. Setelah mengecewakan masyarakat atas tindakannya menikah lagi dengan
BERITA TERKAIT
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah Buat PDIP, Puan Bereaksi Begini
- Puan Yakin PDIP Solid Meskipun Muncul Dinamika Jelang Kongres VI
- Politikus Senior PDIP Minta Presiden Prabowo Hentikan KPK Kriminalisasi Orang
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya