Lecehkan Kaum Pengungsi, Angelina Jolie Heran dengan Donald Trump
jpnn.com - SEBAGAI utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk pengungsi, Angelina Jolie menggelengkan kepala saat mendengar pernyataan calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Sebelumnya, politisi Partai Republik itu menyerukan larangan sementara kepada semua pengungsi muslim, yang mencoba masuk ke Amerika Serikat.
"Bagi saya, Amerika dibangun untuk orang-orang dari seluruh dunia yang datang bersama-sama untuk kebebasan, terutama kebebasan beragama. Sulit memahami omongan dari seseorang yang berkampanye untuk menjadi orang nomor satu di Amerika," kata Jolie, dilansir Daily Mail, Selasa (17/5).
"Saya juga sangat, sangat dan sangat kecewa oleh respons negara saya sendiri untuk situasi ini," imbuh wanita 40 tahun ini.
Alasan Trump mengatakan hal itu disinyalir karena serangan teror di Perancis dan California. Atas pernyataan tersebut, banyak kader Partai Republik yang justru berbalik mengkritik Donald Trump.
Bahkan beberapa artis pun tidak segan-segan memberikan tanggapan mereka, termasuk George Clooney dan John Legend.
Namun sedikit berbeda dengan ayah Jolie, Jon Voight. Pemenang Piala Oscar itu justru memberikan dukungannya kepada Donald Trump untuk menjadi Presiden Amerika Serikat. (mg5/jpnn)
SEBAGAI utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk pengungsi, Angelina Jolie menggelengkan kepala saat mendengar pernyataan calon Presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ditahan di Rutan, Ammar Zoni Sibuk Main Basket dan Jadi Humas Masjid
- Shin Tae-Yong Meluncurkan STY Foundation, Raffi Ahmad Siap Mensosialisasikan
- Cerita Raffi Ahmad Soal Adopsi Lily, Anak Ketiganya
- Sindir Mantan Sahabat, Nikita Mirzami Sampai Sebut Nama Binatang, Waduh
- Tepis Kabar Galau, Ammar Zoni Turut Bahagia atas Pernikahan Irish Bella
- Vadel Badjideh Segera Datangi Polda Metro Jaya, Ini Jadwalnya