Ledakan Besar di Banyumas Terkait Terorisme?

Dia pun menegaskan bahwa korban merupakan pembuat bahan petasan dari berbagai bahan kimia untuk diperjualbelikan.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya masih menggali informasi terkait dengan berapa lama korban sudah menjalani aktivitas membuat bahan petasan tersebut.
"Ini masih berproses, kami akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi (untuk mengetahui) dia berapa lama menjualnya. Nanti akan kami sampaikan lebih lanjut," katanya menegaskan.
Polisi telah memeriksa enam orang saksi dari keluarga dan tetangga korban.
Dari kejadian tersebut, kata kapolresta, hingga saat ini belum ada indikasi yang mengarah ke terorisme.
"Kalau dari masyarakat sendiri, korban ini di daerah sini bisa bergaul namun sedikit tertutup," katanya.
Menyinggung mengenai jenis ledakan yang terjadi, dia mengatakan bahwa hal itu termasuk berdaya ledak rendah (low explosive).
"Jenis ledakan low explosive," kata kapolresta.
Satu orang tewas akibat ledakan di Banyumas. Polisi masih melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti.
- Tim Deradikalisasi BNPT Berkomitmen Layani Warga Binaan Terorisme Secara Humanis
- Sahroni Viralkan Dugaan Penganiayaan Terhadap ART Asal Banyumas
- Dulu Usut Teroris, Kini Brigjen Eko Hadi Dipilih jadi Dirtipid Narkoba Bareskrim
- Jateng Siap Sambut Lebaran 2025, Progres Perbaikan Jalan Capai 95%
- Rapat Kerja dengan BNPT, Sugiat Apresiasi Zero Aksi Teror di 2024
- Warga Semarang Darso Dibunuh dengan Cara Dianiaya Polisi, Sadis