Ledakan Bom Pukulan ke SBY
Jumat, 17 Juli 2009 – 21:57 WIB
Selain itu, dia juga mengingatkan seluruh penegak hukum agar ekstra hati-hati dalam menangani tragedi peledakan bom di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton itu. "Aparat penegak hukum harusnya juga menggunakan praduga adanya upaya pihak tertentu untuk mengalihkan isu atas proses pemilu yang sudah terjadi beberapa waktu yang lalu."
Baca Juga:
Pasalnya, kata Yasril, sebelum ledakan bom di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton, sebelumnya telah berlangsung serangkaian kegaduhan seperti kasus di Timika, teror bom KPK hingga akhirnya bom benar-benar meledak di Hotel JW Marriot dan Ritz Calton. "Serangkain kejadian ini ada kemungkinan merupakan skenario untuk mengalihkan isu proses pemilu," tegasnya. Dijelaskannya, jika praduga ini benar dilakukan, tentunya ada pihak yang khawatir apabila semua pelanggaran yang terjadi dalam proses pemilu maka hasil pemilu tersebut bisa dibatalkan.
Yasril juga berharap, agar pemerintah secara tegas menolak semua bentuk intervensi pihak asing, terutama dari Amerika Serikat (AS) yang selalu mengaitkan aksi peledakan bom dengan cara menuding kelompok Islam sebagai pelaku peledakan bom. "Jangan sampai ada kambing hitam atas desakan Amerika Serikat," tegas Yasril lagi. (fas/JPNN)
JAKARTA -- Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsudin Haris, menilai, ledakan bom di di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton sama
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Sampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Minta Sarjana Balik ke Desa
- Prabowo Tegaskan Indonesia Mendukung Perdagangan Terbuka dan Adil
- Mentras Iftitah Bersilaturahmi ke Eks Mentrans AM Hendropriyono
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah