Ledakan Bom Pukulan ke SBY

Ledakan Bom Pukulan ke SBY
Ledakan Bom Pukulan ke SBY
Selain itu, dia juga mengingatkan seluruh penegak hukum agar ekstra hati-hati dalam menangani tragedi peledakan bom di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton itu. "Aparat penegak hukum harusnya juga menggunakan praduga adanya upaya pihak tertentu untuk mengalihkan isu atas proses pemilu yang sudah terjadi beberapa waktu yang lalu."

Pasalnya, kata Yasril, sebelum ledakan bom di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton, sebelumnya telah berlangsung serangkaian kegaduhan seperti kasus di Timika, teror bom KPK hingga akhirnya bom benar-benar meledak di Hotel JW Marriot dan Ritz Calton. "Serangkain kejadian ini ada kemungkinan merupakan skenario untuk mengalihkan isu proses pemilu," tegasnya. Dijelaskannya, jika praduga ini benar dilakukan, tentunya ada pihak yang khawatir apabila semua pelanggaran yang terjadi dalam proses pemilu maka hasil pemilu tersebut bisa dibatalkan.

Yasril juga berharap, agar pemerintah secara tegas menolak semua bentuk intervensi pihak asing, terutama dari Amerika Serikat (AS) yang selalu mengaitkan aksi peledakan bom dengan cara menuding kelompok Islam sebagai pelaku peledakan bom. "Jangan sampai ada kambing hitam atas desakan Amerika Serikat," tegas Yasril lagi. (fas/JPNN)

JAKARTA -- Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsudin Haris, menilai, ledakan bom di di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton sama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News