Ledakan di Apartemen, 19 Tewas
Presiden Ukraina Tetapkan Hari Berkabung Nasional
Jumat, 26 Desember 2008 – 02:43 WIB
YEVPATORIA – Sebuah ledakan hebat terjadi di Yevpatoria, Ukraina bagian selatan, kemarin. Sedikitnya 19 orang dilaporkan tewas akibat ledakan di kompleks apartemen resor Black Sea di Semenanjung Crimea, itu. Dua di antaranya anak-anak. Sementara 24 orang dilaporkan hilang, dan 21 lainnya berhasil diselamatkan.
’’(Situasi) ini sangat menyedihkan. Bagi kerabat yang ditinggalkan merupakan sebuah kehilangan yang tak dapat tergantikan,’’ ujar Presiden Ukraina Viktor Yushchenko. Untuk menghormati para korban, Yushchenko mendeklarasikan 26 Desember sebagai hari berkabung nasional.
Utuk menguatkan para korban, Yushchenko dan Perdana Menteri Yulia Tymoshenko, meninjau langsung lokasi kejadian. Dengan menggunakan mobil yang sama, mereka menunjukkan kekompakan yang jarang-jarang diperlihatkan.
Akibat ledakan tersebut, dua bagian bangunan apartemen 35 lantai yang dibangun pada 1965 itu luluh lantak. Dilansir Reuters, tak kurang dari 700 petugas dari Departemen Penanggulangan Bencana mengevakuasi lokasi ledakan. Padahal, suhu udara sangat rendah. ’’Berdasarkan kesimpulan awal, ada sebuah workshop di basement gedung tersebut yang menggunakan bahan peledak tanpa izin,’’ ujar Tymoshenko.
YEVPATORIA – Sebuah ledakan hebat terjadi di Yevpatoria, Ukraina bagian selatan, kemarin. Sedikitnya 19 orang dilaporkan tewas akibat ledakan
BERITA TERKAIT
- Hebat, Ekonomi China Tumbuh 5,4 Persen di Penghujung 2024
- China Serukan Pelestarian Asian Value demi Laju Pembangunan
- Xi Jinping & Trump Ingin Mereset Hubungan Amerika-China
- Lanjutkan Mandat PBB, KRI SIM-367 Resmi Menerima Bendera UN dari KRI DPN-365
- Indonesia dan Malaysia Kompak Jaga Kedaulatan di Tengah Tekanan China
- Ahli UFO Berteori soal Manusia Keturunan Alien dan Tuhan Makhluk ET