Ledakan di Fatmawati: 5 Kios dan Satu Rumah Hangus

jpnn.com - Lima unit kios dan satu rumah hangus terbakar di Jalan Fatmawati, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Rabu (31/5) dini hari sekitar pukul 01.45 WIT.
Kebakaran diduga akibat sebuah kompor yang meledak. Selain lima kios dan rumah milik aset pemkab, api juga membakar bengkel atau tempat persinggahan truk milik Dinas Perhubungan Kabupaten Nduga. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 6 miliar.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Yan Pieter Reba mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi, kebakaran diduga berasal dari ledakan kompor yang sebelumnya digunakan untuk memasak nasi.
"Api diduga berasal dari salah satu kios yang terbakar milik seorang warga berinisial Ja. Bangunan yang seluruh terbuat dari kayu membuat api cepat merembet dan membakar lima kios serta satu rumah milik pemda termasuk bangunan tempat singgah truk milik Dishub Kabupaten Nduga,” ujar Yan Reba kepada Cenderawasih Pos, Kamis (1/6).
Sebelum terjadi kebakaran, menurut Yan Reba salah seorang penghuni kios berinisial Ja memasak nasi untuk keperluan sahur sekitar pukul 00.30 WIT. Setelah nasi yang dimasak sudah matang, kompor sempat dimatikan namun diduga tidak padam sempurna.
“Kompornya diduga tidak padam sempurna saat dimatikan sehingga tidak lama kemudian kompor meledak dan membakar bagian dapur kios. Pemilik kios yang terbangun berupaya memadamkan api namun api semakin besar dan menyebar,” tuturnya.
Menurut Yan, kebakaran baru bisa diatasi sekitar pukul 03.30 WIT. Saat terjadi kebakaran menurut Yan Reba sempat terdengar beberapa kali suara ledakan yang diduga berasal dari genset milik warga yang digunakan di beberapa kios yang terbakar. “Hujan memang sempat turun namun kurang dari 30 menit api menyebar dengan cepat dan membakar habis lima kios,” tandasnya. (gin/jo/nat)
Lima unit kios dan satu rumah hangus terbakar di Jalan Fatmawati, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Rabu (31/5) dini hari sekitar pukul 01.45
Redaktur & Reporter : Adek
- Bupati Raja Ampat Tegaskan Gerakan NFRPB Bertentangan dengan Konstitusi
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Komnas HAM Kecam KKB yang Bunuh Pendulang Emas di Papua
- Mabes TNI Tuding KKB yang Bantai Pendulang Emas Lakukan Propaganda