Ledakan di Ponpes Bantul, 4 Santri Jadi Korban
jpnn.com, BANTUL - Sebuah ledakan terjadi di halaman asrama Ar-Abror Yayasan Al-Bashiroh, Ponpes Hamalatul Quran, Kabupaten Bantul pada Selasa (18/6).
Ledakan tersebut diduga berasal dari petasan jenis bubuk.
Akibat peristiwa itu empat santri mengalami luka cukup serius pada bagian kaki, wajah hingga mata.
Komandan Detasemen Gegana Satbrimob Polda DIY Kompol Suripto mengatakan seorang santri berinisial D (14) asal Riau harus kehilangan jarinya dan luka sobek di sekitar mata kanan.
Menurut Kompol Suripto, para remaja tersebut menemukan petasan di jalan.
"Kemudian dinyalakan dengan api menggunakan kertas yang kemudian terjadi ledakan," kata Kompol Suripto, Rabu (19/6).
Seusai ledakan, tim Gegana Sat Brimob Polda DIY turun tangan melakukan sterilisasi di area kejadian.
"Polres Bantul masih mendalami dan menyelidiki kasus ledakan, memeriksa para saksi dan koordinasi dengan gegana," jelasnya.
Ledakan berasal dari petasan jenis bubuk di area ponpes mengakibatkan 4 santri luka-luka.
- Santri Berpotensi Besar di Industri Haji dan Umrah Digital
- Pra-MLB PBNU Digelar pada Pesantren Tertua di Surabaya
- NU Care-LAZISNU dan Prudential Syariah Gelar Literasi Keuangan untuk 500 Santri di Bogor dan Bekasi
- Pimpinan Ponpes Cabul Sembunyi di Plafon Sebelum Akhirnya Digulung Polisi
- Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi
- Majelis Masyayikh Berkomitmen Memperkuat Peran Pesantren