Ledakan di Tempat Cuci Mobil, Candra Terpental, Tangan Putus, dan tak Tertolong

jpnn.com, SAMARINDA - Nasib nahas menimpa Candra Febri Ramadhan. Tak ada yang mengira kejadian mengagetkan itu, dan Candra tak tertolong saat dievakuasi ke RSUD AW Sjahranie, Samarinda, Kalimantan Timur.
Candra sudah cukup lama bekerja menjadi tukang cuci steam di pencucian Mobil Sulawesi, Jalan DI Panjaitan, Samarinda. Hingga pada Senin (10/8), pria 25 tahun tersebut meregang nyawa.
Pria berbadan kurus yang masih mengenakan kaos putih dengan celana jeans, tiba-tiba terpental akibat ledakan keras, dari tabung sampo pencucian yang tengah dioperasikannya.
Saat itu, Candra bersama rekan-rekannya sedang menangani mobil konsumen Daihatsu Terios TX hitam bernomor polisi B 1284 KFP, untuk dicuci.
Bersama dua rekannya, Rendy Saputra (17), Yusriadi (29), dan Candra bertugas menyemprotkan sampo ke mobil.
Ketika Candra pengin membuka keran tabung yang berisi tekanan udara dan slang kompresor angin, ledakan pun terjadi.
Akibat tekanan cukup kencang, tubuh Candra terlempar sejauh 1 meter. Bahkan, lengan kanannya yang berada di keran tabung putus terlempar sejauh 20 meter.
"Dia (Candra) lagi buka keran. Saya di sebelahnya lagi nyemprot. Mungkin kepenuhan, jadi meledak," ungkap Rendi.
Candra Febri Ramadhan meregang nyawa saat bekerja bersama rekan-rekannya di tempat pencucian Mobil Sulawesi Jalan DI Panjaitan, Samarinda, Kaltim.
- Endus Kerugian Negara, Dedi Mulyadi Minta BPK Audit PTPN dan Perhutani
- Gubernur Sulut Bakal Tangkap ASN yang Berkeluyuran Saat Jam Kerja
- Gubernur Agustiar Pengin Meningkatkan Pendidikan dengan Satu Rumah Satu Sarjana
- Ridwan Kamil Sulit Dihubungi Seusai Rumahnya Digeledah KPK
- Feby Deru Resmi Buka Kriya Sriwijaya Ramadan Sale dan Operasi Pasar, Simak Pesannya
- Gubernur Herman Deru Apresiasi Australia Perpanjang Kerja Sama Kelola IPAL di Palembang