Ledakan di Vihara Singkawang, Polisi Duga Terkait Pilkada
Dia hanya menjawab, semua faktor bisa menjadi penyebab ledakan itu, termasuk atmosfer pemilihan kepala daerah (pilkada).
"Apapun terjadi kami anggap ini serius. Apalagi pilkada kan. Belum bisa dilihat apakah ini aksi terorisme. Kami juga ambil keterangan saksi dan koordinasi dengan pihak terkait," tambah dia lagi.
Namun demikian, Sandi memaparkan bahwa sejauh ini belum ada keterangan saksi yang mengarah kepada pelaku.
"Belum karena saksi di sebelah gang yang keadaannya gelap. Penjaga langsung keluar dan memadamkan. Jadi tidak ada yang sempat melihat pelaku. Tapi diduga pelaku pakai sepeda motor," terang Sandi.
Terlepas dari itu, dia menyampaikan bahwa tidak ada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat pascaledakan di vihara itu.
Masyarakat bahkan melakukan aktivitas seperti hari biasanya.
"Semua kondusif dan normal. Masyarakat juga tidak terpengaruh kejadian ini. Vihara pagi tadi, jemaah sudah ibadah seperti biasa. Kami juga minta pengamanan Pam Swakarsa. Semua objek vital, tempat ibadah, masjid juga diawasi. Kami juga patroli garnisun bersama TNI," tandas dia. (Mg4/jpnn)
SINGKAWANG - Masyarakat Singkawang digegerkan dengan ledakan bom diduga molotov di Vihara Darma, Singkawang, Kalimantan Barat, Senin (14/11) sekitar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Bandar Sabu-Sabu Ini Bawa Senjata Api Laras Panjang Lewat Markas TNI
- Tarisyah Amanda Jadi Korban Penipuan, Modusnya Dijanjikan Kerja di BPJS Palembang, Kerugian Sebegini
- Tawuran Pelajar Bikin Resah, Polres Pesisir Barat Langsung Bergerak
- Ini Alasan Gimbal Kabur ke Karawang Seusai Bunuh Sandy Permana, Oh Ternyata
- Bocah Usia 8 Tahun Asal Cilegon Dibawa Lari Hingga ke Riau
- Nanang Gimbal Menusuk Perut, Pelipis, Kepala, Dada, Leher, dan Punggung Sandy Permana