Ledakan di Wisma Negara Thailand Tewaskan Seorang Demonstran
Jumat, 21 November 2008 – 12:34 WIB
BANGKOK - Darah kembali tertumpah di bumi Negeri Gajah Putih kemarin. Sebuah ledakan bom terjadi di dekat lokasi demonstrasi Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD). Akibatnya, seorang warga tewas dan 29 lainnya mengalami luka-luka. ''Kepala polisi, kepala polisi metropolitan dan banyak petugas polisi lainnya berkolaborasi dan berkonspirasi bersama pemerintah untuk membunuh warga sipil,'' kata salah seorang pemimpin PAD Sondhi Limthongkul. Dan, ''Kami tidak akan menoleransi lagi adanya pemerintah pembunuh.''
Ledakan tersebut adalah terfatal sejak Wisma Negara diduduki PAD yang berobsesi mengubah sistem pemerintahan Thailand. Pengunjuk rasa berjanji takkan meninggalkan Wisma Negara hingga tuntutan mereka terpenuhi, yaitu pemerintahan Somchai harus berakhir.
Baca Juga:
Karena lokasi ledakan tak jauh dari tempat PAD menghelat aksi protes, PAD menuduh pemerintah sebagai biang keladinya. Pemerintah dituding ingin mengusir mereka dari Wisma Negara yang sudah mereka duduki sejak Agustus lalu.
Baca Juga:
BANGKOK - Darah kembali tertumpah di bumi Negeri Gajah Putih kemarin. Sebuah ledakan bom terjadi di dekat lokasi demonstrasi Aliansi Rakyat untuk
BERITA TERKAIT
- Amerika Coret Kuba dari Daftar Hitam Negara Pro-Terorisme, Selamat!
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Jepang & Korsel Sepakat Perkuat Hubungan dengan Amerika
- Mengambek, Presiden Korsel Mangkir Sidang Pemakzulan Perdana
- Kebakaran Hutan di California Sudah Renggut 24 Nyawa
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X