Ledakan Mematikan Guncang Turki Menjelang Erdogan Berangkat ke Bali
Senin, 14 November 2022 – 07:28 WIB

Pihak berwenang Turki menutup kawasan Istiklal Avenue di Istanbul, Minggu (13/11), setelah terjadi ledakan yang menewaskan enam orang. Foto: Hurriyet
Selama ini terdapat sejumlah kelompok yang menebar teror di Turki, antara lain, Al-Qaeda, Daesh atau Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), dan kelompok militan Kurdi.
Pada November 2003, Al-Qaeda melancarkan aksi bom bunuh diri yang menewaskan 60 orang. Serangan itu juga mengakibatkan 650 orang terluka.
Selanjutnya pada awal 2016, ISIS menyasar turis asal Israel yang sedang pelesiran di Turki. Serangan itu menyebabkan lima korban jiwa dan melukai 36 orang.
Syahdan, pada 10 Desember 2016 giliran Kurdistan Fredom Hawks (TAK) yang beraksi dengan bom mobil dan bom bunuh diri di kawasan Besiktas, Istanbul. Serangan itu menewaskan 48 orang.(Hurriyet/ArabNews/JPNN.com)
Sebuah ledakan kuat terjadi di Istiqlal Avenue, Istanbul, pada Minggu sore sebelum Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meninggalkan negerinya menuju Bali.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina
- Elite PKS & Partai Erdogan Bertemu di Turki, Kemerdekaan Palestina Jadi Isu Utama
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- HNW Dukung Usulan Erdogan Soal Hak Veto di DK PBB untuk Negara Mayoritas Muslim
- Nekat Bakar Al-Qur’an, Langsung Diburu dengan Sajam
- KPK Minta Prabowo Laporkan Hadiah Mobil Listrik Togg T10X dari Erdogan