Ledakan Tiongkok: 200 Ahli Kimia Dikirim ke Tianjin

jpnn.com - TIANJIN - Pemerintah Tiongkok langsung mengirim tim ahli kimia militer ke kota Tianjin, menyelidiki ledakan bom yang menewaskan sedikitnya 50 orang tersebut.
Ledakan yang terjadi, Rabu (12/8) malam, habis meluluhlantakan daerah pelabuhan industri, bangunan, peti kemas pengiriman dan ribuan mobil baru. Sampai saat ini belum ada keterangan resmi apa yang menyebabkan ledakan tersebut, atau apakah karena ada bahan kimia yang bocor.
Lebih dari 3.500 warga menghabiskan malam di tempat penampungan sementara. Sedangkan ratusan terluka, 71 kritis sedang menjalani perawatan di rumah sakit terdekat.
Kantor berita negara Xinhua melaporkan petugas penyelamat berjuang selama 24 jam untuk menyelamatkan para korban terluka bakar di sebuah gudang di New Area Binhai.
"Korban banyak yang terluka karena terkena pecahan kaca dan menderita patah tulang tengkorak," ujar petugas Rumah Sakit Teda, Wang Siaojie seperti dilaporkan BBC, Jumat (14/8).
Lebih dari 200 ahli bahan kimia dari tentara Tiongkok langsung diterjunkan ke Tianjin. "Tugas pertama mereka adalah untuk menguji udara untuk gas beracun," tulis Xinhua dalam laporannya.
"Tim penyelamat diperintahkan untuk mengenakan pakaian pelindung," tambahnya.
TIANJIN - Pemerintah Tiongkok langsung mengirim tim ahli kimia militer ke kota Tianjin, menyelidiki ledakan bom yang menewaskan sedikitnya 50 orang
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global