Ledakan Tungku Smelter PT ITSS Morowali Menewaskan Belasan Pekerja, ART Berdukacita

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha (ART) berduka atas tewasnya belasan pekerja akibat ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Dia menilai insiden nahas yang berujung hilangnya nyawa 13 pekerja itu menjadi catatan buruk dalam dunia ketenagakerjaan di Sulteng, khususnya di bidang pertambangan.
Korban kecelakaan kerja akibat tungku smelter meledak di PT ITSS di kawasan industri PT IMIP Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (24/12/2023). ANTARA/HO
"Kepada keluarga dan kerabat korban yang meninggal dunia, saya mengucapkan turut berdukacita. Selain 13 korban meninggal dunia, ada puluhan pekerja lainnya mengalami luka-luka," ujar Abdul dikutip dari siaran persnya, Minggu (24/12).
Adapun PT TSS adalah salah satu tenant yang beroperasi di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Ledakan pada Minggu pagi terjadi saat tungku smelter bernomor 41 sedang diperbaiki.
Anggota Komite I DPD RI itu menyebut sistem keselamatan kerja harus menjadi skala prioritas bagi perusahaan pabrik pengolahan biji nikel (smelter) yang ada di Morowali.
Menurut senator yang beken disapa ART itu, tidak boleh ada tawar menawar untuk aspek keselamatan kerja tersebut karena bersifat wajib.
"Saya menekankan faktor keselamatan kepada perusahaan, apalagi perusahaan smelter. Salah satunya memenuhi alat pelindung kerja (APK). Jika ini lengah, cepat atau lambat, hal-hal tidak kita inginkan akan terjadi," tuturnya.
Anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha (ART) berdukacita atas ledakan tungku smelter PT ITSS Morowali yang menewaskan 13 pekerja.
- Warga Tenggelam di Sungai Barito Ditemukan Meninggal Dunia
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Bocah Hilang di Dermaga Nelayan Babel Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Israel Serang Rumah Sakit di Gaza Selatan, 1 Warga Palestina Meninggal Dunia
- Sengketa Tanah Rp 3,3 Miliar Mendiang Mat Solar Akhirnya Berujung Damai
- Mobil Ditabrak Kereta, Pasutri Tewas Seketika