Ledakkan Diri di Markas Polisi, 21 Tewas
Selasa, 03 Februari 2009 – 07:02 WIB
Sejak dua tahun terakhir, Taliban memang mengubah taktik serangan. Mereka mengadopsi strategi militan di Iraq, yaitu lebih banyak melakukan bom bunuh diri, bom di jalan, serta taktik hit and run.
Baca Juga:
Polisi dan serdadu Afghanistan, sebagaimana militer AS maupun pasukan dari negara asing lain yang tergabung dalam NATO, memang kerap menjadi sasaran serangan Taliban.
Associated Press menyebutkan, pada 2008, sekitar 868 polisi tewas di tangan militan. Angka itu tak beda jauh dengan tahun sebelumnya yang mencapai 900 orang.
Terpisah, juru bicara menteri pertahanan Afghanistan mengatakan kepada BBC bahwa militer mereka menangkap tiga orang yang mengenakan rompi bom bunuh diri di Distrik Dirawoad dekat Tirin Kot. Meski kekerasan di Uruzgan tidak seperti di Kandahar maupun Provinsi Helmand, intensitas serangan di provinsi kampung halaman tokoh Taliban Mullah Mohammad Omar tersebut terus meningkat. (ape/ami)
KANDAHAR - Aksi bom bunuh diri markas polisi di Tirin Kot, ibu kota Provinsi Uruzgan, Afghanistan Selatan, kemarin (2/2) menewaskan 21 polisi dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan