All England 2018
Lee Chong Wei akan Tantang Wasit Lakukan Servis yang Benar
jpnn.com, BIRMINGHAM - Tunggal putra ranking dua dunia, Lee Chong Wei mengkritik aturan baru servis, yang mulai diterapkan BWF per 1 Maret kemarin. Ajang All England yang akan dimulai Rabu (14/3) nanti pun termasuk tempat mengujinya.
Peraturan baru itu mengharuskan para server atau pebulu tangkis yang akan melakukan servis, memegang shuttlecock setinggi 1,15 meter di atas permukaan lapangan sebelum dipukul ke area lawan.
"BWF seharusnya memilih turnamen-turnamen kecil untuk mengujinya," kata Chong Wei seperti dikutip dari New Straits Times.
Chong Wei mengaku butuh penyesuaian terhadap peraturan itu.
"Jika saya membuat kesalahan servis di All England, saya akan meminta wasit cara yang tepat melakukannya," kata Chong Wei.
Sebelumnya, selain Chong Wei, Lin Dan dan Viktor Axelsen juga geram dengan peraturan tersebut.
Mereka bukannya tak mau beradaptasi, namun mereka khawatir standar wasit menilai servis itu benar (setinggi 1,15 m) atau belum sangat subjektif. "Itu peraturan konyol," kata Axelsen. (adk/jpnn)
All England 2018 menjadi salah satu tempat menguji aturan servis baru, setinggi 1,15 m dari permukaan lapangan.
Redaktur & Reporter : Adek
- Deretan Rekor yang Diukir Jonatan Christie Seusai Menjuarai All England 2024, Nomor 2 Istimewa
- All England 2024: Rahasia Fajar/Rian Back to Back Juara
- Jumlah Hadiah yang Didapat Jonatan Christie dan Fajar/Rian Setelah Menjuarai All England 2024
- All England 2024: Kata Jonatan Christie Setelah Gebuk Anthony Sinisuka Ginting
- All England 2024: Baek Ha Na/Lee So Hee Melanjutkan Dominasi Korea
- Jadwal Final All England 2023: Indonesia Kunci 1 Gelar