Lega Tetapi Khawatir, Cerita Perjalanan ke Melbourne dari Jakarta di Tengah Pandemi

"Di lantai kami ada yang menjaga di depan pintu, 24 jam secara bergantian, mereka adalah private security [bukan polisi]," kata Tom.

Mereka mengatakan fasilitas yang disediakan lainnya adalah tes virus corona gratis dengan metode 'swab' yang dilakukan di hari ketiga dan hari kesebelas.
Dari perhitungan mereka, diperkirakan biaya yang ditanggung oleh pemerintah untuk mereka berdua bisa mencapai AU$6.000 atau lebih dari Rp60 juta.
"Kami juga ditelepon ke kamar setiap hari untuk ditanya kondisi kesehatan, jika ada kebutuhan atau makanan yang kurang," jelas Rika.
Sebelum ke Melbourne, pasangan Shears mengaku sudah menjalani isolasi mandiri selama tiga bulan dengan diam di rumah mereka di Bandung.
"Jadi ini sama saja seperti di rumah, bedanya kami dilayani … justru lebih baik daripada isolasi mandiri di rumah," kata Rika.
Keduanya kini mengaku lega karena sudah berada di Melbourne dengan selamat dan bisa menjalani karantina dengan lancar.
Perbatasan Australia masih ditutup dan hanya warga Australia, penduduk tetap atau permanent resident (PR), dan anggota keluarga dekatnya yang bisa datang ke Australia.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya