Legalisasi Mulai Berlaku, Ratusan Warga Kanada Antri Beli Ganja

Seiring warga Kanada menyambut legalisasi ini, kekurangan pasokan ganja bisa berkembang, seperti yang terjadi di beberapa negara bagian di AS ketika legalisasi ganja diberlakukan.
Trevor Fencott, kepala eksekutif Fire and Flower, mengatakan bahwa perusahaannya memiliki 15 toko di Alberta yang memiliki staf dan siap untuk menjual marijuana, tetapi provinsi itu hanya menyediakan produk ganja yang hanya cukup untuk membuka tiga toko saja pada hari Rabu (16/10/2018).

Brenda Tobin dan putranya, Trevor, berencana membuka toko ganja mereka di Labrador City pada pukul 4.20 sore - 420 adalah bahasa gaul untuk konsumsi ganja.
Brenda Tobin, pemilik toko swalayan lama, mengatakan mereka akan memotong pita dan akan ada kue.
"Kami sangat gembira," katanya.
Dia tidak berharap dapat menghasilkan banyak uang dari menjual ganja itu sendiri, mengingat konsumen ganja di Newfoundland hanya 8 persen. Dia berharap dapat menghasilkan uang dari pipa, bong dan perlengkapan ganja.
"Produk ganja itu sendiri tidak menguntungkan," katanya. "Anda harus menjual produk senilai $ 250.000 untuk menghasilkan $ 20.000. Itu bahkan tidak cukup untuk membayar gaji seseorang."
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?