Legenda Bayi Kembar Komodo, Awas Kaki Anda..!
"Selama tidak ada yang mengganggu, dia tidak akan mengejar pengunjung, hanya ranger yang bisa mengenali kebiasaannya sehingga bisa menghindari jika ada keadaan berbahaya," imbuh Ishak.
Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN.com
Menurut Ishak, jika pengunjung memilih trekking medium dan panjang, bisa naik ke atas bukit dan menyaksikan hamparan lautan dan pulau lainnya di Taman Nasional Komodo.
Setelah menyelesaikan trekking dan kembali ke Loh Liang, sebuah atraksi sudah menunggu rombongan JPNN bersama Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Ini dia atraksi komodo yang ditunggu-tunggu pengunjung. Yaitu melihat empat ekor komodo memangsa binatang lain seperti kambing atau rusa. Seru sekaligus mengerikan. Pengunjung diminta berada di atas rumah panggung dan melihatnya dari jarak sekitar 8-10 meter.
Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN.com
"Jangan ada kaki yang menggantung ya. Semua kaki tetap berada di rumah panggung," pesan para ranger. Hanya 10 ranger yang berada di sekitar komodo sambil membawa senjata kayu mereka.
SINAR matahari dan hamparan savana indah Pulau Komodo sudah menunggu Anda, wahai para traveler wildlife. Mari trekking jelajah pulau ini! Ada tiga
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri