Legenda Bulu Tangkis Lontarkan Wacana Dana Pensiun Atlet
jpnn.com, JAKARTA - Begitu pensiun, nasib para atlet yang pernah mengharumkan Indonesia di kancah internasional kadang tak diperhatikan negara.
Hariyanto Arbi, juara dunia bulu tangkis pada 1995, menceritakan pengalaman keluarga dia yang mengalami nasib serupa.
Lewat akun Instagram @hariyanto_arbi, pebulu tangkis yang dijuluki smash 100 watt ini bercerita tentang Eddy Hartono, kakak kandungnya yang juga atlet bulu tangkis.
Dia mengungkapkan bahwa Eddy kini memakai tongkat karena lututnya sakit.
"Sekarang jangankan main badminton kesukaannya mencari keringat, sekadar jalan saja dia harus dibantu tongkat," kata juara All England 1993 dan 1994.
Hariyanto mengibaratkan tubuh kakaknya seperti mobil balap yang kelamaan dipakai bakal kena penyok.
"Begitu juga tubuh atlet yang akrab dengan latihan dan cedera, ditambah dengan usia yang mulai menua tentu ada saja yang ringsek."
Untuk mengatasi persoalan mantan atlet, Hariyanto mengatakan pentingnya ada dana pensiun atlet buat peraih medali Olimpiade. Dana itu, kata dia, bukan untuk bermewah-mewahan.
Begitu pensiun, nasib para atlet yang pernah mengharumkan Indonesia di kancah internasional kadang tak diperhatikan negara
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan
- Pebulu Tangkis Muda Indonesia Unjuk Gigi di Vietnam dan Malaysia International Series
- Taspen Pastikan Kelancaran Penyaluran Dana Pensiun kepada 3,1 Juta Peserta
- Polytron Gubernur Cup 2024: Pertahankan Gelar Juara Umum, PB Djarum Borong 16 Emas
- Masuk Final Lagi, Rahmat/Yeremia Makin Konsisten dan Menjanjikan
- Indonesia Pastikan Raih 2 Gelar Indonesia Masters 2024 Super 100