Legenda Ingin F1 Lahirkan Juara Baru
jpnn.com - LONDON - Balapan Formula 1 dianggap sangat membosankan dalam beberapa musim terakhir. Gara-garanya ialah dominasi yang ditunjukkan jagoan Red Bull, Sebastian Vettel. Dalam empat musim terakhir, Vettel memang selalu menjadi juara dunia.
Sialnya, Vettel benar-benar sangat sulit dikejar. Musim lalu, pembalap asal Jerman berusia 26 tahun itu sukses mempertahankan gelar juara dunia ketika balapan masih menyisakan tigas seri. Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton bahkan sampai menyebut F1 bikin ngantuk.
Nah, hal itulah yang tak diharapkan terjadi pada musim baru nanti. Legenda F1, Jackie Stewart berharap ada juara baru. Menurut Stewart, hadirnya juara baru bakal membuat balapan semakin menarik.
“Saya pikir, lahirnya juara baru memang lebih baik. Itu akan membuat balapan kembali menarik. Selain itu, juara baru juga tak ubahnya refreshing. Juara dunia empat musim berurutan tentu sangat serakah,” canda Stewart di laman F1 Zone, Kamis (16/1).
Harapan itu sebenarnya terbuka pada balapan musim baru nanti. Pasalnya, beberapa perubahan regulasi bakal diterapkan. Di antaranya ialah penggunaan mesin V6 turbo. Sebelumnya, balapan F1 menggunakan mesin V8.
“Dunia selalu berubah. Saya yakin hal itu akan terjadi. Namun, saya tidak tahu apakah juara baru itu akan datang musim mendatang. Red Bull masih menunjukkan perkembangan hebat,” tegas pria dengan tiga gelar juara dunia itu. (jos/jpnn)
LONDON - Balapan Formula 1 dianggap sangat membosankan dalam beberapa musim terakhir. Gara-garanya ialah dominasi yang ditunjukkan jagoan Red Bull,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung
- IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM