Legenda Juve Ragukan Konsep Trisula Allegri
jpnn.com - ALLENATORE Juventus Massimiliano Allegri boleh percaya diri untuk memasang strategi striker sebagai strategi baru mereka di musim ini. Tapi, bukan berarti konsep tersebut bebas kritik.
Ya, sejumlah mantan pemain La Vecchia Signora "julukan Juve" menaruh rasa pesimistis tinggi atas konsep Allegri itu. Salah satunya datang dari mantan striker Juventus di era 1990-an, Fabrizio Ravanelli.
Menurut pria kelahiran Perugia, Italia 45 tahun lalu itu, memadukan Carlos Tevez, Alvaro Morata dan Fernando Llorente sebagai trisula di lini depan adalah tidak lebih upaya Allegri yang sedang bermain-main dengan resiko.
"Bukan hal yang mudah bila memainkan Tevez, Morata dan Llorente secara bersamaan. Karena mereka memiliki kelemahan sendiri-sendiri," kata Ravanelli.
"Apalagi ketika mereka bertiga dimainkan sejak awal pertandingan, sudah pasti ketiganya akan sulit menemukan keseimbangan," tambhanya kepada Spazio Juve.
Menurut pria yang kini menjadi pelatih di Juventus junior itu, bermain dengan mengandalkan tiga striker sangat menguras tenaga. Karena, secara otomatis, semua lini juga harus bekerja keras untuk membangun pertahanan ketika lawan melakukan counter attack cepat.
Seperti yang diketahui, Allegri menurunkan formasi 4-3-1-2 ketika Juventus menaklukan Olympiakos dengan skor 3-2 di fase grup Liga Champions beberapa hari lalu. Saat itu, Alvaro Morata diposisikan sebagai second striker Tevez dan Llorente di lini depan. berada di lini depan.
"Saat itu (melawan Olympiakos, Red) memang kerjasama ketiganya sangat efektif, karena mereka hanya dimainkan selama 30 menit untuk mengejar ketertinggalan. Tapi, tentu saja semua itu tidak akan efektif bila mereka dimainkan sejak awal pertandingan," tegasnya.
Menurut pria Ravanelli, Bianconerri "julukan lain Juventus" pernah bermain dengan tiga striker ketika mereka sukses membawa Juventus juara Serie-A Italia pada musim 1995-1996. Ketika itu, Ravanelli dipadukan dengan bersama Alexander Del Piero dan Gianluca Vialli.
ALLENATORE Juventus Massimiliano Allegri boleh percaya diri untuk memasang strategi striker sebagai strategi baru mereka di musim ini. Tapi, bukan
- Polytron Gubernur Cup 2024: 1.169 Pebulutangkis Bertarung Perebutkan Hadiah Rp 471 Juta
- MotoGP 2024: Jorge Martin di Atas Angin, Pecco Bagnaia Tak Menciut
- Maxuel Pengin Pecah Telor di Laga Persija Vs Madura United
- Barcelona Kebanjiran, Seri Terakhir MotoGP 2024 Belum Jelas
- Persija Jakarta jadi Tim Super jika Bisa Pukul Madura United
- Marquez tak Suka Seri Terakhir MotoGP 2024 Digelar di Catalunya