Legenda Liverpool Ian Rush Tiga Hari di Jakarta
Puji Teknik Bola Anak Indonesia
Selasa, 18 Mei 2010 – 09:53 WIB
Tanpa membuang waktu, dia langsung menghambur bersama bocah-bocah yang diatur menjadi beberapa kelompok di tengah lapangan. Secara bergiliran, bintang lapangan hijau kelahiran 20 Oktober 1961 tersebut mendatangi kelompok-kelompok, memberikan instruksi dan contoh mengolah bola yang benar.
Di satu kelompok, mantan punggawa Timnas Wales itu memberikan contoh menendang bola yang benar. Di kelompok lain, Rush, yang memakai sepatu kets, memberikan pelajaran kontrol bola. Selama 90 menit, di bawah matahari yang cukup terik, Rush tampak ceria dan enjoy memberikan pelajaran kepada bocah-bocah tersebut. Tak jarang, selama coaching, dia tertawa terpingkal-pingkal. Misalnya, ketika salah seorang "siswa" terjatuh saat menendang bola.
Karena sudah cukup lama gantung sepatu, hampir semua siswa peserta coaching clinic itu tak mengenal Ian Rush. Bocah-bocah tersebut belum lahir ketika Rush berjaya di lapangan.
Di sela-sela memberikan pelatihan, mantan pemain berkulit putih itu dikunjungi salah seorang penggemar istimewa. Yaitu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Marty Natalegawa. Menteri yang menggantikan Hassan Wirajuda tersebut mengaku sebagai penggemar berat Liverpool sejak usia sebelas tahun. Marty datang bukan sebagai undangan, melainkan murni karena nge-fan Liverpool dan Ian Rush.
SETELAH pemain Italia Franco Baresi, Indonesia kembali dikunjungi salah seorang legenda sepak bola dunia, Ian Rush. Selama tiga hari sejak Jumat
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408