Legenda Liverpool Ian Rush Tiga Hari di Jakarta

Puji Teknik Bola Anak Indonesia

Legenda Liverpool Ian Rush Tiga Hari di Jakarta
Legenda Liverpool Ian Rush Tiga Hari di Jakarta
Tanpa membuang waktu, dia langsung menghambur bersama bocah-bocah yang diatur menjadi beberapa kelompok di tengah lapangan. Secara bergiliran, bintang lapangan hijau kelahiran 20 Oktober 1961 tersebut mendatangi kelompok-kelompok, memberikan instruksi dan contoh mengolah bola yang benar.

Di satu kelompok, mantan punggawa Timnas Wales itu memberikan contoh menendang bola yang benar. Di kelompok lain, Rush, yang memakai sepatu kets, memberikan pelajaran kontrol bola. Selama 90 menit, di bawah matahari yang cukup terik, Rush tampak ceria dan enjoy memberikan pelajaran kepada bocah-bocah tersebut. Tak jarang, selama coaching, dia tertawa terpingkal-pingkal. Misalnya, ketika salah seorang "siswa" terjatuh saat menendang bola.

Karena sudah cukup lama gantung sepatu, hampir semua siswa peserta coaching clinic itu tak mengenal Ian Rush. Bocah-bocah tersebut belum lahir ketika Rush berjaya di lapangan.

Di sela-sela memberikan pelatihan, mantan pemain berkulit putih itu dikunjungi salah seorang penggemar istimewa. Yaitu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Marty Natalegawa. Menteri yang menggantikan Hassan Wirajuda tersebut mengaku sebagai penggemar berat Liverpool sejak usia sebelas tahun. Marty datang bukan sebagai undangan, melainkan murni karena nge-fan Liverpool dan Ian Rush.

SETELAH pemain Italia Franco Baresi, Indonesia kembali dikunjungi salah seorang legenda sepak bola dunia, Ian Rush. Selama tiga hari sejak Jumat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News