Legenda Liverpool Ian Rush Tiga Hari di Jakarta
Puji Teknik Bola Anak Indonesia
Selasa, 18 Mei 2010 – 09:53 WIB
Maklum, Marty lama tinggal di London, sejak SMP hingga meraih gelar master. Selama di sana, beberapa kali dia menyaksikan langsung pertandingan di Stadion Anfield, markas Liverpool. "Karena tiketnya mahal, saya tidak bisa sering-sering datang ke Anfield," ungkapnya.
Saking cintanya pada Liverpool, menteri kelahiran Bandung itu punya niat mendatangkan tim Liverpool ke Jakarta dalam waktu dekat. "Hal seperti itu sekaligus bisa dijadikan salah satu public diplomacy dengan cara yang soft power," sambung Marty.
Sekitar lima menit dia terlibat perbincangan santai dengan Rush. Sebelum meninggalkan lapangan, Marty yang membawa dua kaus Liverpool hitam dan putih tersebut meminta tanda tangan mantan striker hebat itu. Setelah itu, Menlu yang sempat sekitar 30 menit mengamati Rush memberikan pelatihan dari pinggir lapangan tersebut meninggalkan stadion.
Pelatihan itu berakhir pukul 11.50. Dengan keringat bercucuran, Rush beristirahat di area tribun VIP. Setelah duduk santai dan menandatangani sekarung bola, Rush yang selalu dikawal ketat dua bodyguard itu memberikan pernyataan kepada media.
SETELAH pemain Italia Franco Baresi, Indonesia kembali dikunjungi salah seorang legenda sepak bola dunia, Ian Rush. Selama tiga hari sejak Jumat
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408