Legenda Liverpool Ian Rush Tiga Hari di Jakarta
Puji Teknik Bola Anak Indonesia
Selasa, 18 Mei 2010 – 09:53 WIB
Setelah keluar dari Bandara Soekarno-Hatta, Jumat sore lalu (14/5), Rush memang dihadang kemacetan luar biasa ketika hendak menuju hotel di tengah kota. Tanpa basa-basi, legenda yang mengakhiri karirnya bersama klub Australia, Sydney Olympic pada musim 1999/2000, itu mengaku tidak tahu apa pun tentang sepak bola Indonesia.
Malamnya, Rush yang kini sering menjadi komentator di televisi itu melakukan jumpa fans dengan ratusan Liverpudlian, sebutan suporter Liverpool di Indonesia, yang tergabung dalam Big Reds Indonesia di Aphrodite Bar & Restaurant, Klub Rasuna Kuningan.
Minggu, pukul 10.00?13.00, peraih Sepatu Emas Eropa 1984 itu kembali memberikan coaching clinic. Kali ini kepada sekitar 120 anak nasabah Bank Permata.
Pada hari terakhir kemarin, Rush berkunjung ke SDN Karet Tengsin 15 Jakarta Pusat, salah satu SD binaan Bank Permata. Dia memberikan sumbangan seperangkat peralatan sepak bola. Tadi malam, Rush yang datang ditemani manajernya kembali ke Inggris. (*/c5/cfu)
SETELAH pemain Italia Franco Baresi, Indonesia kembali dikunjungi salah seorang legenda sepak bola dunia, Ian Rush. Selama tiga hari sejak Jumat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408