Legenda Persib Bandung Kenang Sosok Bejo Sugiantoro

Eks pelatih Persib itu juga mengungkapkan banyak momen indah selama berpartner dengan Bejo. Sosok almarhum dikenal tekun dan giat belajar, tetapi juga humoris.
"Beliau cukup harmonis, dia membantu pelatih kepala dengan baik. Dia tekun, mau belajar, apalagi dia mantan pemain tim nasional sepak bola Indonesia."
"Jadi, saya pikir saya melihat waktu itu, dia sosok pelatih bagus di masa depan. Cukup dekat juga dengan pemain," ungkapnya.
Djanur menyebutkan apabila komunikasi terakhir dengan Bejo ialah saat pembukaan kompetisi Liga 2. Sama-sama menangani klub kasta kedua Liga Indonesia, Djanur dan Bejo intens berkomunikasi seputar pertandingan.
"Masih (komunikasi). Masih ingat waktu pembukaan di Liga 2, tahun ini. Kemudian, saya juga kan di Gresik, beliau di Sidoarjo. Jadi ketemu menjadi 'lawan' dan saya bisa dikatakan cukup dekat dengan beliau," terangnya.
Hal senada juga disampaikan Nova Arinato, yang tak lain mantan anak asuh Bejo Sugiantoro saat membela Bajul Ijo musim 2007.
Nova mengatakan Bejo Sugiantoro adalah seorang pelatih yang sangat berdedikasi dengan sepak bola. Dedikasi itu terbukti dengan anaknya yang juga mengikuti jejak sang ayah, Rachmat Irianto.
"Coach Bejo orang yang baik dan sangat totalitas di sepak bola, dan kebetulan saya pernah bersama saat di Persebaya," ucap Nova.
Kata-kata Djajang Nurdjaman dan Nova Arianto mengenang sosok legenda sepak bola Bejo Sugiantoro, yang meninggal dunia kemarin malam.
- 10 Pemain Persebaya Raih Kemenangan Penting dari Madura United
- Persija Menang, Persib Butuh 8 Poin, Cek Klasemen Liga 1
- Makna Gol Gustavo Franca saat Persib Hantam Bali United
- Bali United Kalah dari Persib, Pemain Kecewa dan Singgung Kelengahan
- Skenario Persib Bandung Kunci Gelar Liga 1 Lebih Cepat
- Klasemen Sementara Liga 1: Persib Makin Mentereng, Bali United Tertahan