Legewarman: Total Anggaran untuk Insentif Guru Honorer Rp 2 Miliar Lebih
jpnn.com - PRAYA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mengalokasikan anggaran Rp 2 miliar untuk insentif guru honorer atau guru tidak tetap (GTT) di daerah tersebut.
Anggota DPRD Lombok Tengah Legewarman mengatakan dana Rp 2 miliar itu diberikan untuk 2.538 guru honorer di PAUD, sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama.
"Total anggaran untuk insentif guru honorer itu Rp2 miliar lebih," kata Legewarman saat menerima Forum Guru Tanpa Status di Kantor DPRD Lombok Tengah, Kamis (23//11).
Legewarman berharap pemerintah daerah bisa menaikkan insentif guru honorer tersebut.
Sebab, ujar dia, selama ini tidak pernah bisa dinaikkan akibat keterbatasan anggaran.
"Semoga pada 2024 bisa dinaikkan. Kami tetap perjuangkan, namun, kondisi anggaran daerah yang tidak memungkinkan," ungkapnya.
Perwakilan Forum Guru Tanpa Status Lombok Tengah Zulpan Hadi mengatakan, dirinya bersama guru tanpa status lainnya datang untuk menyampaikan aspirasi terkait insentif pada 2023 yang belum diberikan pemerintah daerah.
"Sampai saat ini kami belum menerima insentif itu. Padahal, saat ini sudah memasuki akhir tahun," katanya.
Anggota DPRD Lombok Tengah Legewarman mengatakan total anggaran untuk insentif guru honorer di daerah itu Rp 2 miliar lebih.
- 5 Berita Terpopuler: BKN Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1, tetapi Pemeringkatan Ruwet, Ribuan Honorer TMS Terseret
- Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suket
- PPPK 2024 Memprioritaskan Honorer K2, Non-K2 Legawa Diangkat Paruh Waktu
- BKN Minta Admin SSCASSN Buka Inbox, Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1
- Banyak Laporan Pemda Masuk ke BKN, Pemeringkatan PPPK 2024 Tahap 1 Berubah, Ruwet!
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru dari BKN soal PPPK Tahap 1, Tolong Jangan Diabaikan