Legislator Bali Laporkan Dugaan Mafia Pariwisata Tiongkok

jpnn.com, DENPASAR - Anggota DPRD Bali Nyoman Tirtawan melaporkan dugaan jaringan mafia wisata Tiongkok ke kepolisian. Dia mengkhawatirkan praktik wisata murah ala Tiongkok yang menggunakan kedok toko kerajinan akan merusak pariwisata Bali.
Tirtawan melaporkan dugaan sindikat wisata Tiongkok itu ke Polda Bali, Senin (29/10). Laporannya teregister dengan nomor 01-LAPDU/X/2018.
Tirtawan dalam laporannya menduga ada tindak pidana di wilayah Bali terkait keberadaan toko kerajinan milik mafia Tiongkok. Menurutnya, toko-toko yang izinnya bermasalah itu menggunakan lambang negara burung garuda untuk stempel.
“Bagaimana lambang negara dilecehkan,” ujarnya. Baca juga: Paket Wisata ke Bali Diobral di Tiongkok, Ini Kejanggalannya
Namun, Tirtawan tak hanya melaporkan dugaan mafia wisata Tiongkok. Sebab, wakil rakyat dari daerah pemilihan Singaraja itu juga memolisikan sejumlah pihak di Bali Tourism Board (BTB) yang dianggap melindungi aktivitas mafia pariwisata Tiongkok.
Baca juga: Duh! Izin Toko Milik WN Tiongkok di Bali Cuma IMB
Wagub Bali Pergoki Modus Curang Wisata Murah ala Tiongkok
“Bagaimana sampai ketua BTB membuat kesepakatan dengan jaringan mafia itu. Mesti diusut,” tegasnya.(rb/feb/mus/JPR)
Anggota DPRD Bali Nyoman Tirtawan melaporkan dugaan jaringan mafia wisata Tiongkok ke kepolisian. Dia meyakini ada tindak pidana di balik toko milik WN Tiongkok
Redaktur & Reporter : Antoni
- Yayasan Sole Family Bali dan Perjuangan Melawan Ketidakberdayaan
- Keamanan Wisata Air di Bali Dipertanyakan Setelah Turis Australia Meninggal
- Lapangan Tenis Belum Diserahterimakan, Sudah Dipakai Turnamen Internasional
- Ekspansi Berlanjut, DAIKIN Resmikan Proshop Showroom ke-4 di Bali
- Perang Listrik
- Legislator PDIP Sebut Bandara Buleleng Bakal Memperberat 'Overtourism' di Bali