Legislator Curiga Teroris Siapkan Serangan Skala Besar
Indikatornya, lanjut Bambang, kasus ”lenyapnya” 250 batang dinamit milik PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) di Subang tiga pekan lalu serta pembobolan LP Tanjung Gusta di Medan yang menyebabkan sejumlah narapidana teroris berhasil kabur.
Mantan Pemred Harian Nasional ini menyebutkan, pembobolan LP Tanjung Gusta sangat mungkin berkaitan dengan peringatan Organisasi Polisi Kriminal Internasional (ICPO) baru-baru ini yang menyatakan pembobolan penjara di sejumlah negara merupakan ancaman besar bagi keamanan global.
”Bahkan ICPO menduga jaringan al Qaeda juga terlibat dalam penyerangan dan pembobolan sejumlah penjara di sembilan negara sekaligus itu,” ujar politisi Partai Golkar ini.
Bambang mengimbau agar ledakan bom di Vihara Ekayana, serta penembakan terhadap polisi dan serangan bom terhadap fasilitas Polri patut dilihat sebagai kecenderungan yang menegaskan adanya ancaman terorisme di dalam negeri akan kembali menguat.
”Bom di Vihara dan pembunuhan polisi layak dimaknai sebagai upaya pelaku terorisme menjajal kewaspadaan aparat keamanan dalam negeri. Makanya aparat keamanan harus serius dan intensif mengusutnya,” pungkasnya. (ind)
JAKARTA - Ancaman terorisme di dalam negeri belakangan ini sudah lebih dari cukup, bahkan sangat gamblang. Sehinggga aparat keamanan punya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat