Legislator dari Demokrat hingga PDIP Diperiksa KPK terkait Kasus Korupsi Jalan

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap sembilan legislator di DPRD Buru Selatan, Jumat (18/3).
Mereka akan diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pembangunann jalan dalam Kota Namrole pada 2015 di Pemerintahan Kabupaten Buru Selatan.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan para saksi itu diambil keterangannya untuk memenuhi berkas perkara mantan Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulisa.
"Pemeriksaan dilakukan di Markas Komando Satuan Brimob Polda Maluku," kata dia dalam keterangannya, Jumat (18/3).
Mereka yang diperiksa ialah Wakil Ketua DPRD dari Fraksi PAN La Hamidi serta dua anggota DPRD dari Fraksi PDIP yakni Ahmad Umasangadji dan Orpa A. Seleky.
Kemudian, dua anggota DPRD dari Fraksi Demokrat, yakni Ismail Loilatu dan Herlin F. Seleky, serta anggota DPRD Fraksi PAN Ahmadan Loilatu.
KPK juga memeriksa anggota DPRD Fraksi Gerindra Mokesen Solisa, anggota DPRD Fraksi Golkar Vence Titawael, dan anggota DPRD Fraksi NasDem Abdul Gani Rahawarin.
Bukan hanya legislator saja yang diperiksa KPK, anggota Babinsa TNI di Desa Mageswaen Koptu Husin Mamang serta Sekretaris Dewan Kabupaten Buru Selatan Hadi Longa juga dipanggil.
KPK terus mengusut kasus dugaan korupsi pembangunan jalan dalam Kota Namrole pada 2015. Sejumlah legislator pun diperiksa.
- Punawirawan TNI Usul Wapres Gibran Dicopot. Legislator: Mereka Tak Mau Bangsa Ini Rusak
- Bobby Nasution Berkoordinasi dengan KPK, Soal Apa?
- Bobby Nasution Datangi KPK, Ada Apa?
- KPK Periksa 3 Bos Perusahaan Swasta untuk Kasus Korupsi & Cuci Uang Andhi Pramono
- Penyidik KPK Meluncur ke Kalimantan Barat, Sejumlah Tindakan Diambil
- Tutup Kegiatan RBN NasDem, Surya Paloh Minta Anak Muda Berjuang Bangun Bangsa