Legislator Golkar Beberkan Alasan Pemerintah Melarang Mudik 2021
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Melki Laka Lena menilai keputusan pemerintah melarang Mudik 2021, semata-mata untuk menekan penularan Covid-19.
"Dalam rangka memastikan bahwa pengendalian Covid-19 tetap bisa dilakukan dengan disiplin," kata Melki dalam pesan singkatnya, Jumat (26/3).
Dia menyadari banyak nilai positif saat mudik, salah satunya momen rakyat untuk bersilaturahmi.
Namun, pandemi Covid-19 tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Melki pun menyarankan, silaturahmi bisa dilaksanakan secara daring. "Memakai media digital," ujar dia.
Melki berharap seluruh rakyat mau mematuhi kebijakan pemerintah dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Dengan begitu, masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan," ujar legislator Golkar itu.
Sebelumnya, pemerintah mengumumkan pelarangan mudik 2021 pada 6-17 Mei 2021.
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan keputusan tersebut diambil berdasarkan pertimbangan risiko penularan Covid-19 yang disinyalir akan tinggi pascalibur panjang.
Melki menyadari banyak nilai positif saat mudik, salah satunya momen rakyat untuk bersilaturahmi.
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Melawan Kriminalisasi Berbau Politik di Pilkada 2024
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum