Legislator Golkar Berharap Indonesia Lepas dari Middle Income Trap Lewat Hilirisasi Nikel
"Nah, ini saya pikir sesuatu hal yang cukup menarik untuk kita bahas hari ini dan mudah-mudahan diskusi kita pada hari ini yang diinisiasi oleh BSN mudah-mudahan dapat menghasilkan pemikiran-pemikiran baru atau mungkin masukan-masukan yang konstruktif nantinya yang akan kita sampaikan kepada pemerintahan terkhusus Menteri ESDM," ucapnya.
Dia berharap program hilirisasi dapat memberikan nilai tambah kepada perekonomian secara keseluruhan serta meningkatkan penerimaan negara.
"Saat ini salah satu isu yang terpenting adalah bagaimana penerimaan negara itu dari sektor mineral ini meningkat," ungkap Bambang.
Bambang menuturkan langkah strategis dalam mengawal hilirisasi nikel yang menjadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dilanjutkan dalam kabinet Prabowo Subianto.
Hilirisasi nikel, menurutnya, menjadi langkah penting untuk mendorong transformasi ekonomi nasional.
"Hilirisasi adalah isu seksi yang akan meningkatkan penerimaan negara, menjawab tantangan ekonomi berkelanjutan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi 8 persen agar kita bisa keluar dari middle-income trap," ucapnya.
Bambang berharap kebijakan ini dapat berkelanjutan agar hilirisasi mineral menghasilkan nilai tambah ekonomi yang lebih signifikan bagi Indonesia.(fri/jpnn)
BSNPG menggelar diskusi bertajuk Masa Depan Hilirisasi Nikel di Indonesia - Penguatan Kelembagaan dan Tata Kelola Hilirisasi.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Ikhtiar Ijeck untuk Sumut: Perjuangkan Infrastruktur, Pariwisata, dan Ketahanan Pangan
- Industri Nikel di Indonesia Makin Mantap Gunakan Energi Bersih
- Fraksi Golkar DPR Segera Proses PAW Anggotanya yang Masuk Kabinet Prabowo
- Ini yang Akan Dilakukan Eddy Soeparno Setelah Ditetapkan Bertugas di Komisi XII DPR
- Simak, Bahlil Buka-bukaan Soal Golkar Dapat Jatah 8 Menteri
- Bertemu PM Korsel, Ketua DPD RI Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 8 Persen Tercapai