Legislator Golkar Berharap Indonesia Lepas dari Middle Income Trap Lewat Hilirisasi Nikel

Legislator Golkar Berharap Indonesia Lepas dari Middle Income Trap Lewat Hilirisasi Nikel
Anggota Komisi XII DPR RI Fraksi Golkar Bambang Patijaya menjadi pembicara diskusi bertajuk “Masa Depan Hilirisasi Nikel di Indonesia: Penguatan Kelembagaan dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan Untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (25/10/2024). Foto: Humas BSNPG

"Nah, ini saya pikir sesuatu hal yang cukup menarik untuk kita bahas hari ini dan mudah-mudahan diskusi kita pada hari ini yang diinisiasi oleh BSN mudah-mudahan dapat menghasilkan pemikiran-pemikiran baru atau mungkin masukan-masukan yang konstruktif nantinya yang akan kita sampaikan kepada pemerintahan terkhusus Menteri ESDM," ucapnya.

Dia berharap program hilirisasi dapat memberikan nilai tambah kepada perekonomian secara keseluruhan serta meningkatkan penerimaan negara.

"Saat ini salah satu isu yang terpenting adalah bagaimana penerimaan negara itu dari sektor mineral ini meningkat," ungkap Bambang.

Bambang menuturkan langkah strategis dalam mengawal hilirisasi nikel yang menjadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dilanjutkan dalam kabinet Prabowo Subianto.

Hilirisasi nikel, menurutnya, menjadi langkah penting untuk mendorong transformasi ekonomi nasional.

"Hilirisasi adalah isu seksi yang akan meningkatkan penerimaan negara, menjawab tantangan ekonomi berkelanjutan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi 8 persen agar kita bisa keluar dari middle-income trap," ucapnya.

Bambang berharap kebijakan ini dapat berkelanjutan agar hilirisasi mineral menghasilkan nilai tambah ekonomi yang lebih signifikan bagi Indonesia.(fri/jpnn)

BSNPG menggelar diskusi bertajuk Masa Depan Hilirisasi Nikel di Indonesia - Penguatan Kelembagaan dan Tata Kelola Hilirisasi.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News