Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Petisi terkait kritik terhadap perusahaan internet Starlink beredar ke masyarakat. Dalam petisi itu disebutkan jika Starlink terlibat dalam pembantaian anak dan perempuan di Gaza.
Merespons hal itu, anggota Komisi VI DPR RI Firnando H Ganinduto mengingatkan pemerintah untuk menolak keras investasi Starlink di Tanah Air. Dia menekankan semangat Indonesia adalah mendukung penuh kemerdekaan Palestina.
"Kalau memang Starlink terafiliasi dengan pembangunan infrastructure komunikasi untuk Israel selama perang, di mana secara teknis memang Starlink ini dapat di fungsikan sebagai infrastructure komunikasi di mana-mana," kata Firnando kepada wartawan, Jakarta, Senin, 18 November 2024.
"Jadi seharusnya Starlink ini kita tolak keras karena sesuai dengan semangat Republik Indonesia untuk selalu mendukung penuh kemerdekaan Palestina serta menolak semua perang yang ada di muka bumi ini," tegas Firnando.
Pada petisi yang beredar itu, dipaparkan jika Israel yang secara aktif menggunakan teknologi canggih untuk mendukung operasi militernya, telah memanfaatkan layanan Starlink guna memperkuat infrastruktur komunikasi selama konflik berlansung.
Dengan jaringan internet berkecepatan tinggi dan tahan terhadap gangguan itu, Starlink dinilai memungkinkan mendukung koordinasi militer dan pemantauan wilayah secara real time.
Koneksi ini diklaim diperlukan untuk keamanan dan efisiensi operasi, tetapi di sisi lain, teknologi ini secara tidak langsung ikut andil pada peningkatan serangan yang menargetkan wilayah Gaza. Ketika infrastruktur komunikasi Israel tetap utuh, rakyat Palestina sering kali kehilangan akses ke informasi, komunikasi, bahkan layanan darurat memperparah penderitaan mereka.
Sementara itu, pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah, mendorong pemerintah untuk mencari tahu kebenaran dari petisi tersebut. Menurutnya, informasi yang beredar ke publik harus ditampung sebagai peringatan agar tak membuat keputusan yang salah, salah satunya dalam menentukan kerja sama dengan Starlink.
Petisi terkait kritik terhadap perusahaan internet Starlink beredar ke masyarakat yang menyebutkan Starlink terlibat pembantaian anak dan perempuan di Gaza.
- Kunjungi Markas PBB, Fraksi PKS DPR Perjuangkan Nasib Anak-Anak Gaza Korban Agresi Israel
- Dunia Hari Ini: Australia Ikut Mendukung Gencatan Senjata di Gaza
- 26 Kontainer Bantuan Kemanusiaan RI untuk Palestina Tertahan di Rafah
- Konser Sound of Freedom Segera Digelar, Hasil Tiket Disumbangkan untuk Palestina
- Puluhan Anggota Legislatif Inggris Desak Pemerintah Sanksi Israel
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun