Legislator Kalbar Kecam Ulah Malaysia
Senin, 16 Agustus 2010 – 09:36 WIB
PONTIANAK - Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 65, negeri ini mendapat perlakuan tak terpuji dari Malaysia. Patroli Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Riau yang mengamankan nelayan asing karena masuk wilayah perairan Indonesia malah ditangkap Marine Police Malaysia (MPM) di perairan Tanjung Berakit, Bintan, Jumat (13/8) lalu. Seperti diketahui, Jumat (13/8) KP Dolphin 015 bergerak ke arah timur (ke Perairan Berakit) untuk memastikan apakah target operasi yaitu Kapal Pukat Harimau berbendera Malaysia ada di sekitar Perairan Berakit. Kemudian KP Dolphin 015 memergoki lima unit kapal ikan asing berbendera Malaysia sedang menangkap ikan. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap lima unit kapal ikan asing berbendera Malaysia tersebut.
"Kami mengecam penangkapan aparat Indonesia oleh Malaysia. Ini negara berdaulat. Seenak-enaknya saja Malaysia menginjak-injak negara Indonesia," tegas anggota DPRD Kalbar, Thomas Aleksander SSos, kepada Equator (grup JPNN) via telepon selular, tadi malam.
Baca Juga:
Thomas berharap Pemerintah Indonesia bersikap tegas terhadap Malaysia yang kerap kali tidak menghargai kedaulatan NKRI. "Kementerian Kelautan dan Perikanan serta pihak terkait lainnya, dalam menjaga keamanan dan pertahanan negara harus bersikap tegas, bila perlu tembak saja," ujar legislator PDI Perjuangan ini.
Baca Juga:
PONTIANAK - Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 65, negeri ini mendapat perlakuan tak terpuji dari Malaysia. Patroli Dinas Kelautan dan
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan