Legislator Khawatir Rupiah Digital Guncang Stabilitas Keuangan
Rabu, 01 Desember 2021 – 10:26 WIB
Menurut dia, perkembangan tersebut luar biasa mengingat pada 2020, transaksi dalam cryptocurrency tersebut hanya Rp 65 triliun.
Bank Indonesia (BI) menyatakan tengah mengkaji dua opsi penyebaran rupiah digital.
"Ada dua pendekatan yang sedang didalami BI yaitu secara langsung atau one tier dan tidak langsung atau two tier," kata Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Juda Agung dalam Fit and Proper Test Calon Deputi Gubernur BI bersama Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat di Jakarta, Selasa (30/11). (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Legislator angkat bicara soal persiapan Bank Indonesia (BI) yang akan meluncurkan rupiah digital atau Central Bank Digital Currency (CBDC).
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- Aliran CSR BI Mengalir ke Yayasan, KPK Sebut Nilainya Cukup Besar
- Harga Bitcoin Tembus Rp1,7 Miliar, CEO Indodax Ingatkan Hal ini
- KPK Amankan Barang Bukti Setelah Geledah Ruangan Gubernur BI, Apa Itu?
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum
- Malam-malam, KPK Menggeledah Kantor BI, Ada Kasus Korupsi Apa?
- BI Melaporkan Utang Indonesia Menurun, Berikut Perinciannya