Legislator Minta 7 Kunci Pengendalian Inflasi Benar-Benar Terjaga
Untuk itu, Andreas mengatakan diperlukan sistem pangan dan pertanian yang tangguh secara berkelanjutan.
“Penyiapan ketersediaan pangan harus diantisipasi, sehingga saat situasi global benar-benar tak terkendali, minimal kita mempunyai kecukupan pasokan pangan,” ungkap Andreas.
Legislator Fraksi PDI Perjuangan itu mengatakan yang keempat adalah TPID perlu meningkatkan sinergi dan TPIP.
Dalam hal ini TPID harus melakukan terobosan berbasis gerakan gotong-royong baik antar-TPID kabupaten/kota maupun antar-TPID Provinsi dalam arah yang sama yakni “perang” menekan laju inflasi di bawah koordinasi TPIP.
Tugas TPID sekarang jauh lebih berat karena targetnya bukan hanya inflasi di daerah masing-masing namun juga memitigasi daerah yang surplus dan defisit pangan.
“Selain itu harus mampu menyusun langkah-langkah antisipasi melalui strategi keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif,” katanya.
Kemudian kunci kelima, tambah Andreas, yakni pengendalian beberapa harga komoditas yang diatur pemerintah (administered price) harus tetap memerhatikan daya beli masyarakat.
Komoditas itu antara lain, harga BBM bersubsidi, tarif listrik, harga elpiji, tarif angkutan, dll.
Anggota Komisi XI DPR RI Andreas Eddy Susetyo meminta pemerintah dan Bank Indonesia (BI) diminta benar-benar serius dalam mengendalikan inflasi.
- Ahli ITB Sebut Pertamax Bukan Penyebab Kerusakan Kendaraan yang Viral di Cibinong
- Mendes Yandri Susanto Optimistis Indonesia Capai Swasembada Pangan pada 2027
- Kenaikan PPN 12 Persen Bakal Ditunda, Marwan Cik Asan: Pilihan Bijak
- Rakor Oplah di Sulsel, Plt Dirjen Hortikultura Tekankan Pentingnya Pergerakan Cepat
- Hasil Uji Lab Lemigas Menyatakan Kualitas Pertamax Memenuhi Spesifikasi Dirjen Migas
- Berdikari Berkomitmen Beri Harga Terjangkau untuk Daging Ayam hingga Kerbau