Legislator Minta Pemerintah Lebih Perhatian pada Industri Kripto
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Najib Qodratullah mendorong pemerintah melakukan penguatan kolaborasi dengan otoritas internasional guna menghadapi tantangan inovasi teknologi DeepSeek.
Dia menilai inovasi teknologi dari Tiongkok itu menjadi tantangan bagi industri kripto.
“Menguatkan kerja sama dengan otoritas keuangan internasional untuk memantau perkembangan global terkait teknologi AI dan dampaknya terhadap pasar keuangan, termasuk kripto. Kolaborasi ini penting untuk memastikan respons kebijakan yang tepat dan terkoordinasi,” ujar pria yang karib disapa Najib, Kamis,(30/1).
Najib juga meminta adanya kerangka regulasi yang lebih komprehensif untuk mengawasi peredaran aset kripto, terutama yang berkaitan dengan teknologi baru seperti AI.
“Hal ini penting untuk melindungi investor dari potensi penipuan dan memastikan integritas pasar,” beber Najib.
Sekretaris Fraksi PAN DPR RI itu juga menegaskan pentingnya, edukasi publik tentang risiko investasi di aset kripto.
Najib berharap, adanya peningkatan program edukasi kepada masyarakat mengenai risiko dan potensi penipuan dalam investasi aset kripto.
“Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan masyarakat dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijaksana,” jelas Najib.
Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Najib Qodratullah mendorong pemerintah melakukan penguatan kolaborasi dengan otoritas internasional guna menghadapi tantangan
- Donald Trump Dilantik, Upbit Indonesia Analisis Dampaknya bagi Industri Kripto di RI
- TRIV Crypto Futures, Inovasi Baru untuk Trader Kripto di Indonesia
- Waspada Penipuan Online dengan Modus Aplikasi Kencan
- Bank Mandiri Bersama Sucor Sekuritas & Sucor AM Kolaborasi Percepat Inklusi Keuangan
- Wujudkan Pertumbuhan 8%, Indonesia Butuh Investasi Rp 7.000 Triliun Per Tahun
- Indonesia-India Sepakati Penyelesaian Isu Teknis untuk Dorong Perdagangan Kedua Negara